RINGTIMES BALI - Rosé mengungkapkan jika dia berjuang untuk hidupnya selama menjalani pelatihan demi dapat bergabung dengan BLACKPINK.
Rosé mengungkapkan jika sulit untuknya dapat menerima kenyataan jika seandainya dia akan dikeluarkan dan dikirim kembali ke rumahnya.
Sangat sulit dan melelahkan bagi Rosé melakukan pelatihan untuk dapat menjadi bintang K-pop. Latihan koreografi dan vokal selama berjam-jam demi mendapatkan sebuah peluang yang dirasa tipis untuk mencapai panggung dunia K-pop.
Baca Juga: Chuu LOONA Absen dari Tur Dunia, Agensi Berikan Pernyataan
Jika jerih payahnya berhasil, maka akan dengan sangat mudah bisa melambungkan namanya dan meraih ketenaran di dunia internasional.
Meskipun demikian, dia berusaha menjalaninya dengan senang hati, sehingga terlihat mudah dari luar, namun kenyataannya tidak demikian.
Ada proses panjang dan melelahkan yang dilaluinya untuk dapat meraih itu semua.
Dalam sesi wawancaranya bersama Vogue Australia, Rosé menjelaskan proses panjang yang hampir menghancurkan mentalnya untuk dapat bergabung bersama ketiga rekannya di BLACKPINK, Jisoo, Jennie dan Lisa.
Dilansir dari billboard.com pelantun lagu On the Ground itu mengatakan jika dia harus berjuang dan berlatih untuk hidupnya.
Karena dia tidak ingin jika perjuangannya harus berhenti sampai disana dan harus pulang ke rumah dengan tangan hampa.
Baca Juga: Setelah 2 Tahun, Meghan Markle dan Pangeran Harry Akhirnya Kembali Bersatu dengan Keluarga Kerajaan
Penyanyi berdarah Korea Selatan dengan nama ali Roséanne Park, yang lahir di Auckland, Selandia Baru lalu pindah ke Melbourne, Australia itu mengikuti audisi untuk YG Entertainment pada usia 15 tahun.
Bukan tanpa alasan dia akhirnya berniat mengikuti audisi tersebut, atas saran dari ayahnya, dia ditempatkan pertama setelah mengikuti uji coba.
Pelantun lagu Gone tersebut mengungkapkan jika dia tidak punya waktu untuk bermalas-malasan.
Baca Juga: Jang Nara Umumkan Pernikahan, Berikut Isi Pesannya
Dia menggunakan setiap menit dan detik waktunya berlatih untuk audisi tersebut, hingga akhirnya dia lulus dan resmi menjadi trainee di YG Entertainment.
Mengawali debutnya pada Agustus 2016, Rosé mengatakan selama empat tahun antara awal pelatihan dan kemunculan mereka di panggung dunia, dia mengalami stress yang serius.
Namun, saat ini semua usahanya telah terbayar. Dilansir dari billboard.com, album debut BLACKPINK, ‘The Album’ adalah album artis wanita Korea terlaris dalam sejarah.
Baca Juga: Jeno dan Chenle NCT DREAM Positif COVID-19, Simak Kelanjutan Comeback ‘Beatbox’
Lagu debut solonya yang berjudul On the Ground dan Gone juga mencetak rekor untuk penjualan terlaris.
Sebuah pencapaian yang luar biasa untuk seorang Rosé. Setelah melewati berbagai rintangan dan proses panjang yang melelahkan, akhirnya sekarang dia berada di posisi ini.***