RINGTIMES BALI – Banyak penggemar ingin tahu mengenai apa yang ada di dalam album terbaru milik Harry Styles yang berjudul Harry’s House.
Album solo ketiga dari mantan personil One Direction yang berjudul Harry’s House tersebut, dirilis pada tanggal 20 Mei 2022 sebagaimana dilansir dari kanal YouTube resmi Harry Styles.
Seperti yang disampaikan Styles kepada Apple Music dalam sesi wawancaranya bersama dengan Zane Lowe pada tanggal 17 Mei 2022, judul album Harry’s House tersebut merupakan penghargaan kepada ikon pop Jepang bernama Haruomi Hosono.
Baca Juga: Dikta Hengkang dari Yovie and Nuno, Yovie Widianto: Sampai Nanti Lagi!
Musisi asal Jepang tersebut terkenal sebagai pionir elektronik terkemuka dari Yellow Magic Orchestra, lalu kemudian membentuk genre City Pop yang saat ini sedang populer di aplikasi TikTok.
Styles menyampaikan bahwa inspirasinya tersebut sangat literal dan sudah dianggap tepat.
Dia ingin membuat sebuah EP akustik atau sesuatu yang dapat dimasukkan ke dalam albumnya, Harry’s House.
Disampaikan juga dalam sesi wawancara tersebut, ‘Harry’S House’ dinamai seteleh Haruomi Harsono, yang juga memiliki album pada tahun 70-an dengan judul yang mirip yaitu ‘Harsono House’.
Baca Juga: Kazuha LE SSERAFIM Buka Akun Instagram, Langsung Dibanjiri Komentar Penggemar
Dalam proses pembuatan albumnya, Styles menyadari kata ‘rumah’ bukan secara harfiah diartikan menjadi lokasi geografis, melainkan sesuatu yang bersifat internal.
Dengan membayangkan hari di dalam rumahnya, apa yang harus dia lalui, memutar musik yang bahagia, memutar music sedih, atau memainkan berbagai hal, itu dapat dimaknai sebagai hari dalam hidup.
Seperti kebanyakan orang, Styles lebih sering menghabiskan waktunya menatap dinding ruang tamunya, sampai dia sadar jika dia terus bergerak.
Karena terjebak di dalam rumah, dia akhrinya menjadi lebih dekat atau mengenal dirinya sendiri dan musik yang dia buat.
Baca Juga: Johny Deep Menang dari Amber Heard, Diberikan Ganti Rugi 15 Juta Dolar
Hingga muncul kesadaran bahwa perasaan rumah bukanlah sesuatu yang kita dapatkan dari sebuah rumah.
Hal tersebut lebih mengarah ke hal internal, dan kita akan menyadarinya ketika kita diam dan merenung sejenak.
Syles juga mengungkapkan pengalamannya yang pernah menjalani terapi setelah sebelumnya dia menolak untuk menjalaninya.
Dia berpendapat jika dia menjalani terapi berarti dia sedang ‘rusak’ dan dia tidak membutuhkannya.
Baca Juga: Jiyoon Resmi Hengkang dari Weekly, Simak Pernyataan IST Entertainment
Namun, dengan menjalani hal tersebut dia dapat membuka ruang di dalam dirinya dan semua itu secara keseluruhan merupakan dasar atau inspirasi dari album terbarunya, Harry’s House.***