Sering Disebut, Inilah Pengertian April Mop dan Asal-Usulnya

1 April 2022, 20:47 WIB
Berikut penjelasan April Mop. /Alexas_Fotos /Pixabay

RINGTIMES BALI -  April Mop atau April Fools Day sering disebut-sebut oleh warganet setiap tanggal 1 April.

Namun, apakah anda sudah tahu arti dari April Mop dan sejarah dibaliknya?

April Fools Day atau yang biasa disebut April Mop merupakan suatu hari dimana suatu lelucon, tipuan atau bahkan prank dilakukan oleh banyak orang secara bersamaan.

Baca Juga: Download Lagu Beauty and a Beat - Justin Bieber MP3 MP4, Mudah dan Gratis

Meski sudah ada sejak lama, hanya sedikit orang yang tahu asal usul dari peringatan April Mop atau April Fools Day.

Dilansir dari lama Today, April Mop berawal dari suatu acara televisi di Inggris yang memberitakan bahwa akan ada panen Spaghetti di Inggris, yang sebenarnya adalah bagian dari April Mop.

Sebagian ahli mengatakan bahwa asal mula April Mop ada kaitannya dengan reformasi kalender Perancis pada abad ke 16.

Berdasarkan informasi dari History, pada masa reformasi kalender Julian menjadi kalender Gregorian, banyak orang yang tidak menyadari bahwa kalender sudah menunjukkan tanggal 1 Januari alias tahun baru.

Baca Juga: Pedagang Arak Gula di Bali Diciduk Polisi, 1.225 Liter BB Dimusnahkan

Karena sebagian besar orang terlambat berita perubahan kalender tersebut, mereka terus merayakan tahun baru pada akhir bulan Maret hingga 1 April, yang mana akhirnya menjadikan hal tersebut lelucon yang disebut April Fools Day.

Pada hari itu orang-orang akan saling ejek, menjebak, dan juga menempelkan kertas berisi tulisan 'Poisson d'avril' atau 'April Fish' ke punggung seseorang, yang artinya adalah orang yang gampang dikelabui.

Perkiraan lain tentang April Mop adalah festival Hilaria, Roma Kuno pada akhir Maret yang juga dianggap menjadi cikal bakal dari hari lelucon ini.

Baca Juga: Download Lagu Maps dari Maroon 5 MP3 MP4 Kualitas HD Plus Lirik, Sekali Klik

Festival Hilaria sering dikaitkan dengan April Mop karena dalam festival tersebut orang-orang berdandan menirukan penampilan suatu karakter untuk menipu atau mengerjai orang lain, mulai dari penduduk hingga hakim.

Beranjak dari jaman romawi kuno, negara Norwegia juga merayakan April Mop namun sebagai perayaan untuk menghormati Dewa Kekacauan, Loki.

Sebagian besar orang sangat menyukai hari lelucon ini karena menghibur dan mereka bebas mengerjai orang lain, namun dalam batasan wajar dan tidak membahayakan orang lain.***

Editor: Shofia Faridatuz Zahra

Tags

Terkini

Terpopuler