Nyamuk Lebih Suka Menggigit Orang Bergolongan Darah O hingga Ibu Hamil

5 Juni 2021, 20:46 WIB
Menurut penelitian menunjukkan bahwa nyamuk lebih menyukai orang dengan golongan darah O /Pixabay.com/FotoshopTofs

RINGTIMES BALI – Nyamuk merupakan serangga kecil yang dikenal sebagai penghisap darah manusia.

Kehadiran nyamuk selalu mengganggu ketenangan manusia karena gigitan nyamuk bisa membuat kulit gatal dan tampak benjolan merah selain kehilangan darah.

Meski demikian, ternyata nyamuk termasuk hewan pemilih mangsa atau target yang akan dihisap darahnya.

Baca Juga: 5 Tanaman Hias Pengusir Nyamuk Secara Alami

Rupanya, serangga kecil tersebut sering menggigit golongan seperti orang bergolongan darah O, orang yang banyak mengeluarkan karbondioksida, peminum bir, orang yang berkeringat, maupun Ibu hamil.

Dilansir dari The Healthy, seorang ahli biologi vektor mengatakan bahwa orang yang bergolongan darah O lebih sering mengeluarkan sinyal kimia yang menarik nyamuk.

Menurut penelitian menunjukkan bahwa nyamuk lebih menyukai orang dengan golongan darah O dua kali lipat dibandingkan dengan golongan darah A.

Baca Juga: 5 Tanaman Paling Ampuh Pengusir Lalat dan Nyamuk

Sekitar 85 persen penelitian mengungkapkan bahwa orang dengan golongan darah O dapat menarik nyamuk karena sinyal kimia yang dikandungnya.

Selain itu, orang yang lebih banyak mengeluarkan karbon dioksida yang dihasilkan manusia bisa menciptakan aroma yang bisa dideteksi nyamuk.

Bahkan, nyamuk bisa mendeteksi aroma tersebut dari jarak sekitar 30 meter pada manusia.

Banyaknnya karbon dioksida yang dikeluarkan oleh tubuh manusia dapat membuat seseorang rentan digigit nyamuk.

Baca Juga: Selain Disukai Kucing, Tanaman Catnip Dapat Mengusir Nyamuk

Golongan lainnya yang rentan dan sering digigit nyamuk yaitu orang berkeringat dan peminum alkohol.

Seperti yang dilansir dari laman Bright Side, Orang yang lebih banyak yang mengeluarkan lebih banyak CO2, peminum bir, dan orang-orang yang lebih berkeringat dapat menarik serangga atau nyamuk.

Kemungkinan hal ini dikarenakan, senyawa asam laktat tampaknya menjadi daya tarik bagi sebagian besar spesies nyamuk. 

Baca Juga: 5 Tanaman Hias Ini Dapat Mengusir Nyamuk, Segera Miliki

Ketika seseorang mengonsumsi makanan tertentu, seperti keju, kedelai, yogurt dan acar sayuran, dan melakukan olahraga berat akan memiliki lebih banyak asam laktat pada kulit. 

Hal itulah yang menyebabkan beberapa spesies nyamuk sangat tertarik untuk menghisap darahnya.

Diketahui juga bahwa hanya nyamuk betina yang akan menggigit, karena mereka membutuhkan darah mamalia untuk memberi makan telurnya.

Baca Juga: Ki Galang Pamungkas Tewas Setelah Tenggak Obat Nyamuk, Berikut Gejala Keracunan Bahan Kimia

Golongan lainnya yang rentan digigit nyamuk yaitu Ibu hamil karena disebabkan frekuensi napas yang cenderung meningkat.

Ibu hamil lebih banyak mengeluarkan karbon dioksida sehingga membuat spesies nyamuk tertarik.

Faktor lainnya dari ibu hamil yang dapat menarik perhatian nyamuk yaitu karena kenaikan suhu tubuhnya.

Kamu termasuk golongan yang mana nih? Semoga bermanfaat.***

Editor: Muhammad Khusaini

Sumber: The Healthy Bright Side

Tags

Terkini

Terpopuler