Model Teks Diskusi Siswa Antitawuran, Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 9 Halaman 138-139

- 11 Maret 2023, 21:21 WIB
Ilustrasi kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 9 halaman 138 139
Ilustrasi kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 9 halaman 138 139 /pexels/ivan samkov

RINGTIMES BALI – Halo adik-adik! berikut kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 9 SMP MTs halaman 138 139, Model Teks Diskusi Siswa: Antitawuran.

Soal dan kunci jawaban Bahasa Indonesia ini dimaksudkan sebagai bahan referensi dan evaluasi belajar untuk adik-adik kelas 9.

Selain itu, kunci jawaban Bahasa Indonesia dalam artikel ini diharapkan dapat membantu adik-adik kelas 9 SMP MTs dalam mengerjakan tugas yang dirasa sulit.

Artikel kunci jawaban ini berdasarkan Buku Teks Bahasa Indonesia kelas 9 SMP MTs Kurikulum 2013 Edisi 2018, yang dilansir dari laman Buku Kemendikbud.

Baca Juga: Dikandangkan atau Dibebaskan, Bahasa Indonesia Kelas 9 Kunci Jawaban Halaman 141-143

Sajian kunci jawaban Bahasa Indonesia untuk kelas 9 SMP MTs dalam artikel ini dipandu oleh Muhammad Khusaini, S.Pd Alumnus Prodi Pendidikan Bahasa Indonesia - Universitas Muhammadiyah Jember.

Model Teks Diskusi Siswa: Antitawuran

Lengkapilah kotak dengan uraian yang tepat sesuai struktur retorika teks diskusi!

Alternatif jawaban : Antitawuran

Pendahuluan :

Tidak dapat dipungkiri bahwa pelajar di Indonesia memiliki semangat yang positif, namun tidak jarang mereka juga memiliki semangat yang negatif.

Hal ini dapat dibuktikan dengan pemberitaan mengenai pelajar yang dapat mengharumkan nama Indonesia dengan menjuarai ajang-ajang di tingkat nasional maupun internasional.

Namun di sisi yang lain, muncul pemberitaan mengenai tawuran antar pelajar di beberapa daerah.

Bukankah sudah seharusnya pelajar Indonesia menyalurkan semangat positif, tenaga, dan pemikirannya untuk membangun Indonesia, bukan malah untuk tawuran lalu merugikan diri sendiri dan lingkungan di sekitarnya?

Gagasan utama :

Baca Juga: Uji Kompetensi Bab 4 Soal PG: Indonesia Masa Kemerdekaan dan Reformasi Kunci Jawaban IPS Kelas 9 Halaman 283

Menemukan jati diri merupakan salah satu alasan bagi para pemuda untuk mengembangkan potensi dirinya.

Sebagai makhluk sosial, tidaklah mengherankan apabila setelah pulang sekolah, para pelajar berkumpul dan berbagi kesenangan. Sehingga, mereka merasa bahwa teman-temannya melebihi keluarganya sendiri.

Teman merupakan pilihan yang dirasa paling dekat setelah keluarga yang terkadang tidak mau mengerti keadaan mereka dan terlalu menuntut.

Itulah sebabnya solidaritas dan rasa kekeluargaan antar pelajar menjadi alasan untuk saling mendukung dan membela satu sama lain.

Gagasan utama- sudut pandang lain :

Pertemanan inilah yang membawa seorang pelajar dapat mengembangkan potensinya ke arah positif, dan sebaliknya bisa juga menjerumuskannya ke arah yang negatif.

Perasaan saling mendukung dan membela satu sama lain itulah yang dapat menyebabkan tawuran di antara sesama pelajar yang berbeda sekolah.

Ketika di dalam kelompok terdapat pelajar yang sedang bermasalah dengan pelajar di sekolah lain, teman-temannya merasa harus membantunya.

Namun, cara yang dipilih oleh para pelajar tersebut tidak tepat yakni dengan melakukan tawuran. Tawuran oleh mereka dianggap dapat menyelesaikan permasalahan dengan tepat.

Baca Juga: Tabel Pertanyaan atau Pendapat Pembukaan UUD 1945, Kunci Jawaban PKN Kelas 9 SMP Halaman 33

Mereka yang mampu unjuk kebolehan dan kehebatan dalam hal berkelahi serta mempunyai masa yang banyak dianggap dapat ditakuti dan disegani oleh musuh.

Maka, mereka melakukan tawuran dengan harapan mampu mengalahkan yang lain, sehingga kelompoknya tidak bisa diganggu dan dapat terbebas dari ancaman.

Padahal tidak demikian, setiap kelompok akan merasa golongan merekalah yang paling kuat dan harus ditakuti, oleh sebab itu mereka akan sampai hati melukai satu sama lain.

Dalam tawuran selain merugikan diri sendiri, mereka juga merugikan orang lain dan lingkungan di sekitarnya karena menyebabkan kegaduhan, suasana yang kacau dan genting, tidak nyaman, dan jauh dari kata aman, serta dapat menyebabkan kerusakan fasilitas umum.

Simpulan : Tawuran bukanlah cara yang tepat untuk menyelesaikan masalah. Sudah seharusnya pelajar di Indonesia menyalurkan semangat positifnya untuk berprestasi dan mengharumkan nama bangsa di kancah nasional maupun internasional.

Walaupun memiliki solidaritas, semangat kekeluargaan, dan pertemanan yang erat antar sesama pelajar di suatu sekolah, tidak seharusnya mereka saling menyerang dan memusuhi pelajar di sekolah lain.

Dalam sebuah pertemanan, saling mengingatkan tentang hal-hal baik dan perdamaian merupakan sesuatu yang sangat penting.

Baca Juga: Pembahasan Soal Uji Kompetensi PKN Kelas 9 Halaman 94, Tugas Pokok Presiden sebagai Kepala Negara

Sehingga dapat menghindarkan diri sendiri dan kelompok pertemanan dari hal-hal yang berbahaya seperti terluka karena benda tajam ataupun meninggal dunia dengan cara yang sia-sia.

Marilah kita menyalurkan semangat positif, tenaga, dan pikiran untuk menjaga diri sendiri, dan teman-teman, serta nama baik keluarga dan sekolah.

Disclaimer : Artikel kunci jawaban ini bersifat terbuka, adik-adik kelas 9 SMP MTs dapat mengeksplorasi atau mengembangkan jawaban.***

Cek artikel kunci jawaban lainnya dari Ringtimes Bali dengan KLIK DI SINI.

Editor: Jero Kadek Wahyu Baratha

Sumber: buku.kemdikbud.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x