Network
RINGTIMES BALI - Berikut ini pembahasan Sejarah Indonesia, halaman 101, Subbab A Perang Melawan Hegemoni dan Keserakahan Kongsi Dagang kelas 11 SMA MA.
Adanya pembahasan pada halaman 101 Sejarah Indonesia kelas 11 SMA MA, kami harap bisa membantu baik dari siswa, guru maupun orang tua untuk belajar dan mengevaluasi dari materi Perang Melawan Hegemoni dan Keserakahan Kongsi Dagang pada Subbab A.
Dilansir dari laman Buku Sekolah Elektronik Kemdikbud pada 13 September 2022, simak pembahasan Sejarah Indonesia kelas 11 SMA MA pada halaman 101 Subbab A dipandu oleh Alumni Sastra Sejarah Universitas Jember, Arif Budiman, S.S.
Baca Juga: Kunci Jawaban Tema 2 Kelas 2 Halaman 130 Ayo Menulis Terbaru 2022
1. Terjadinya perlawanan rakyat Aceh terhadap Portugis pada pertengahan aba ke-16 disebabkan oleh keinginan Aceh yang ingin tetap bertahan dari pengaruh kolonialisme Portugis sekaligus ingin mengusir Portugis dari wilayah Malaka.
2. Pada 1550, terjadi pertempuran antara tentara Portugis dengan tentara Sultan Hairun. Namun pada 1570, Sultan Hairun berhasil dibunuh oleh Portugis. Sultan Baabullah yang menggantikan kepemimpinan Sultan Hairun bersumpah untuk membalas dendam dengan mengepung benteng Portugis di Ternate.
Benteng tersebut hanya bertahan empat tahun, yang kemudian pasukan Sultan Baabullah berhasil menjebol pertahanan benteng dan membunuh semua garnisunnya. Portugis harus menerima kekalahan karena tidak bisa mengirim bala bantuan, sebab Malaka sedang dikepung oleh Kesultanan Aceh.
Baca Juga: Kunci Jawaban PKN kelas 7 SMP Mts Bab 1 Materi Apa Tujuan dari Hukum Bagian 2
3. Keputusan bulat Sultan Agung untuk mengusir VOC adalah tindakan monopoli yang dilakukan VOC memunculkan banyak penderitaan, VOC sering mengganggu kapal dagang Mataram ke Malaka, VOC menolak untuk mengakui kedaulatan Mataram dan keberadaan VOC di Batavia menimbulkan ancaman serius bagi masa depan Pulau Jawa. Tidak berhasilnya pengusiran tersebut karena kekuatan tentara VOC lebih unggul sehingga bisa memukul mundur semua lini kekuatan pasukan Mataram.
