-Pada suatu hari, sebuah hujan yang sangat deras turun di desa tempat tinggal Makale dan menumbuhkan benih-benih tumbuhan, bunga-bunga merah kecil pun bermunculan di petak kebun.
-Makale memetik sekuntum bunga merah dan menempelkannya di dalam buku tulis bersampul merah miliknya.
-Hari berikutnya, bunga-bunga lain yang tumbuh di petak kebun telah layu karena terbakar sinar matahari.
-Makale menyerahkan buku sampul merahnya ke Bu Mala dengan gembira.
-Herbarium satu halaman di dalam buku sampul merah milik Makale menjadi herbarium yang paling berharga.
Itu karena bunga yang dipilihnya termasuk dalam jenis bunga yang hanya mekar sehari dalam setahun.
3.Tuliskan kembali cerita tersebut dengan bahasamu sendiri. Tuliskan dengan ejaan yang benar.
Jawaban:
Makale tinggal di sebuah desa yang selalu kekeringan. Hujan jarang turun di desa itu sehingga tidak banyak tetumbuhan.