Selebihnya, yaitu jalan dari Cirebon ke Surabaya, dikerjakan oleh para bupati di daerahnya masing-masing.
Dari bupati yang sudah mengolah jalan tersebut, akhirnya Daendels tidak perlu menyusun secara rinci laporan keuangannya.
Akibatnya, hampir tidak ditemukan arsip kolonial dengan laporan pekerjaan jalan dan satu-satunya sumber informasi adalah korespondensi antara Daendels dan Paulus van der Heim, yakni Menteri Perdagangan dan Koloni saat itu.
Oleh sebab itu, belum diketahui secara pasti apakah Jalan Raya Pos adalah jalan yang benar-benar baru atau merupakan penggabungan dan penyempurnaan dari jalan yang sudah dibangun.
Baca Juga: Soal UTS PTS PKN Kelas 2 Semester 1 Terbaru 2022 dengan Kunci Jawaban, Full Pembahasan
Namun, Peter J. M. Nas & Pratiwo (2002) menyimpulkan bahwa sebagian besar pekerjaan terdiri dari modernisasi rute yang ada dan membangun sambungan jalan yang hilang.
Maka bisa diketahui bahwa tindakan Deandles yang memaksa masyarakat Indonesia untuk bekerja rodi membangun Tol Anyer hingga Panarukan tanpa upah, telah membuat masyarakat Indonesia terpuruk dalam roda kemiskinan.
Deandles juga melakukan berbagai perubahan di bidang pemerintahan, yakni dengan mencampuri serta mengubah tata cara dan adat istiadat di kerajaan-kerjaan Pulau Jawa.
Baca Juga: Soal UTS Matematika Kelas 6 Semester 1 Kurikulum 2013 Terbaru, Lengkap dengan Kunci Jawaban
Itulah pembahasan dari materi Menganalisis Beberapa Tindakan Daendels halaman 44 untuk kelas 11 SMA MA.