Sejarah Indonesia Kelas 11 SMA MA Halaman 35, Membandingkan Korupsi Pejabat VOC dengan Indonesia Sekarang

- 12 September 2022, 07:40 WIB
Sejarah Indonesia Kelas 11 SMA MA Halaman 35, Membandingkan Korupsi Pejabat VOC dengan Indonesia Sekarang
Sejarah Indonesia Kelas 11 SMA MA Halaman 35, Membandingkan Korupsi Pejabat VOC dengan Indonesia Sekarang /Tangkapan layar buku kemdikbud

RINGTIMES BALI - Berikut ini pembahasan soal Sejarah Indonesia, halaman 35, materi Membandingkan Tingkat Korupsi Pejabat VOC dengan kondisi Indonesia sekarang kelas 11 SMA MA.

Adanya pembahasan soal pada halaman 35 Sejarah Indonesia kelas 11 SMA MA, kami harap bisa membantu baik dari siswa, guru maupun orang tua untuk belajar dan mengevaluasi dari materi Membandingkan Tingkat Korupsi Pejabat VOC dengan kondisi Indonesia sekarang.

Dilansir dari laman Buku Sekolah Elektronik Kemdikbud pada 11 September 2022, simak pembahasan soal Sejarah Indonesia kelas 11 SMA MA pada halaman 35  dipandu oleh Alumni Sastra Sejarah Universitas Jember, Arif Budiman, S.S.

Baca Juga: Soal PTS PKN Kelas 3 Semester 1 Tahun 2022 Terbaru, Lengkap dengan Kunci Jawaban

Bagaimana penilaianmu terkait dengan korupsi yang dilakukan para pejabat VOC, bagaimana kalau dibandingkan dengan keadaan di Indonesia saat ini?

Pembahasan:

Pada mulanya, VOC bersikap baik terhadap penduduk Indonesia, namun lama kelamaan VOC tergiur pada hasil bumi Indonesia yang sangat dibutuhkan oleh negara Belanda. VOC mengalami keterpurukan karena dikelilingi pejabat yang haus akan harta sehingga mereka melakukan korupsi sebanyak-banyaknya.

Penilaiannya tentang korupsi yang dilakukan oleh para pejabat VOC yang menyebabkan VOC bubar adalah sebelum tahun 1684 Gubernur Jendral Speelman melakukan korupsi dan penyalahgunaan kekuasaan.

Gubernur Jenderal Speelman tidak pernah mendengarkan nasehat dari Dewan Hindia. Gubernur Jenderal Speelman memakai uang VOC dengan cara membuat proyek kerja fiktif. Ketika VOC berada di bawah kehendak Speelmen, hasil dari penjualan tekstil mengalami penurunan sebesar 90%, monopoli candu tidak efektif.

Halaman:

Editor: Annisa Fadilla


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x