Pembahasan Bahasa Indonesia Kelas 12 Halaman 51, Pengidentifikasian Cerita Kutipan Novel Mangir

- 12 Agustus 2022, 11:25 WIB
Ilustrasi pembahasan soal Bahasa Indonesia Kelas 12 Halaman 51, Pengidentifikasian Cerita Kutipan Novel Mangir, sesuai Kurikulum 2013.
Ilustrasi pembahasan soal Bahasa Indonesia Kelas 12 Halaman 51, Pengidentifikasian Cerita Kutipan Novel Mangir, sesuai Kurikulum 2013. /PIXABAY/Engin_Akyurt

Baca Juga: Pembahasan PKN Kelas 11 Halaman 41, Tugas Mandiri 2.1 Tabel Negara Demokrasi dan Negara Otoriter

Keterangan : Berisi penjelasan tentang latar waktu dan situasi yang akan diceritakan yakni pada abad keenam belas masehi.

2. Kutipan : Sang Patih berhenti di tengah-tengah pendopo, dekat dengan Damarsewu, menegur "Dingin-dingin begini anakanda datang. Pasti ada sesuatu keluarbiasaan. Mendekat sini, anakanda."

Dan Patragading berjalan mendekat dengan lututnya sambil mengangkat sembah, merebahkan diri pada kaki Sang Patih. "Ampuni patih, membangunkan Paduka pada malam buta begini kabar duka, Paduka. Balatentara Demak di bawah Adipati Kudus memasuki Jepara tanpa diduga-duga."

Struktur : Pengungkapan peristiwa

Baca Juga: Kunci Jawaban IPS Kelas 8 Halaman 67, Aktivitas Kelompok Sarana dan Prasarana di Negara ASEAN

Keterangan : Pada bagian ini penulis menyajikan terjadinya peristiwa yaitu balatentara Demak di bawah adipati kudus memasuki Jepara tanpa diduga-duga.

3. Kutipan : "Bagaimana Bupati Jepara?". "Tewas enggan menyerah Paduka", Patragading mengangkat sembah. "Sisa balatentara Tuban mundur ke timur kota. Jepara penuh dengan balatentara Demak. Lebih dari tiga ribu orang." Begitulah kata warta, meneruskan dengan hati-hati matanya tertuju pada Boris.

"Semua bangunan batu di atas wilayah kota, gapura, arca, pagoda, kuil, candi akan dibongkar. Setiap batu berukir telah dijatuhi hukuman buang ke laut tinggal hanya pengumumannya."

Struktur : Puncak konflik

Halaman:

Editor: Muhammad Khusaini

Sumber: buku.kemdikbud.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x