Langit jernih, bersih, dan terang. Di atas bumi Jawa lain lagi keadaannya gelisah, resah, seakan-akan manusia tak membutuhkan ketenteraman lagi.
Abad Ke-enam Belas Masehi
Bahkan juga laut Jawa di bawah bulan purnama sidhi itu gelisah. Ombak-ombak besar bergulung-gulung memanjang terputus, menggunung, melandai, mengejajari pesisir pulau Jawa.
Setiap puncak ombak dan riak, bahkan juga busanya yang bertebaran seperti serakan mutiara-semua-dikuningi oleh cahaya bulan. Angin meniup tenang. Ombak-ombak makin menggila.
Baca Juga: Kunci Jawaban Matematika Kelas 8 Halaman 50, Jarak Titik Terhadap Sumbu X dan sumbu Y dalam Kuadran
Sebuah kapal peronda pantai meluncur dengan kecepatan tinggi dalam cuaca angina damai itu. Badannya yang panjang langsing dengan haluan dan buritan meruncing, timbul-tenggelam di antara ombak-ombak purnama yang menggila.
Layar kemudi di haluan menggelembung membikin tunas menerjang serong gunung-gunung air itu serong ke barat laut.
Barisan dayung pada dinding kapal berkayuh berirama seperti kaki-kaki pada ular naga. Layarnya yang terbuat pilinan kapas dan benang sutra, mengilat seperti emas, kuning, dan menyilaukan.
Struktur : Orientasi