Sejarah Kelas 10 Halaman 33, Alasan Para Ahli Banyak Melakukan Penelitian Manusia Purba di Bantaran Sungai

- 8 Agustus 2022, 07:20 WIB
Pembahasan soal sejarah kelas 10 halaman 33
Pembahasan soal sejarah kelas 10 halaman 33 /Buku paket sejarah/Buku.kemdikbud.go.id/

RINGTIMES BALI – Berikut pembahasan soal untuk mata pelajaran sejarah kelas 10 halaman 33.

Pembahasan soal ini memiliki tujuan untuk membantu para siswa kelas10 ketika akan belajar mata pelajaran sejarah secara mandiri.

Inilah pembahasan soal sejarah kelas 10 halaman 33, sebagaimana yang dilansir dari Buku Sekolah Elektronik dan dipandu oleh alumni Sastra Sejarah UNEJ, Arif Budiman.

Alasan Para Ahli Melakukan Penelitian Manusia Purba di Bantaran Sungai

Baca Juga: Pembahasan Soal PAI Kelas 10 Halaman 18, Perilaku yang Mencerminkan Mengimani dan Meneladani Sifat Allah

Para ahli banyak melakukan penelitian manusia purba di bantaran sungai karena manusia purba hidup di tepi sungai.

Sungai menyediakan air minum dan sumber makanan bagi manusia purba dengan pola hidup berburu dan mengumpulkan.

Selain itu sedimen dari aliran sungai membantu pembentukan fosil yang membuat penelitian manusia purba tetap dapat diteliti.

Alasan Hasil Penelitian Dubois di Trinil Disebut Sebagai Jenis Pithecanthropus Erectus

Baca Juga: Pembahasan Soal PAI Kelas 10 Halaman 19, Evaluasi Meneladani Al Asmaul Al Husna

Eugene Dubois meneliti manusia jenis pithecantropus erectus pada tahun 1890 di Trinil, pinggiran Bengawan Solo.

Setelah direkontruksi terbentuk kerangka manusia namun masih terlihat tanda-tanda kera.

Oleh karena itu dinamakan pithecantropus erectus yang artinya kera berjalan teak.

Cara Manusia Purba Bisa Menyebar ke Dalam Sampai ke Luar Wilayah Kepulauan Indonesia

Baca Juga: Pembahasan PKN Kelas 10 Halaman 89 90 Kurikulum Merdeka, Uji Pemahaman Hubungan Pancasila dan UUD NRI 1945

Cara manusia purba bisa menyebar ke dalam sampai ke luar wilayah Kepulauan Indonesia melalui dua cara yaitu melalui wilayah daratan di antara pulau-pulau tersebut yang terbentuk saat air laut surut pada zaman es.

Yang kedua menggunakan perahu rakit sederhana.

Sangiran Laboratorium Manusia Purba

Situs kepurbakalaan Sangiran adalah situs arkeologi di Jawa Tengah, Indonesia.

Baca Juga: Kalimat Definisi dan Deskripsi Teks D'topeng Museum Angkut Bahasa Indonesia Kelas 10, Halaman 38 Tugas 5

Tempat ini merupakan lokasi penemuan beberapa fosil manusia purba, sehingga sangat penting dalam sejarah perkembangan manusia dunia.

Sangiran memberi informasi lengkap mengenai sejarah kehidupan manusia purba meliputi habitat, pola kehidupannya, binatang yang hidup bersamanya, hingga proses terjadinya bentang alam.

Hal tersebut dalam kurun waktu tidak kurang dari dua juta tahun.

Area ini memiliki luas kurang lebih 56 km2 dan sebagian besar berada dalam wilayah administrasi kecamatan Kalijambe, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah.

Baca Juga: IPA Kelas 10 Halaman 36 Kurikulum Merdeka Ayo Berlatih, Karakteristik Virus Corona

Berbagai Situs dan Tinggalan Manusia Purba

Contoh situs dan tinggalan manusia purba yaitu Candi Bedingin Cebongan, yang memiliki fungsi pada masa lalu sebagai tempat pemujaan masyarakat.

Sementara fungsi pada masa sekarang sebagai cagar budaya yang terletak di Bedingin, Sendangdadi, Mlati, Sleman.

Lalu Situs Watu Gilang yang memiliki fungsi pada masa lalu sebagai tempat bertapa dan fungsi pada masa sekarang sebagai cagar budaya yang letaknya di Banguntapan, Bantul.

Baca Juga: PAI Kelas 10 Halaman 19, Cara Meneladani Al Asmaul Husna Al Karim

Kemudian Situs Pringtali yang memiliki fungsi masa lalu sebagai tempat pemujaan masyarakat dan fungsi masa kini sebagai cagar budaya di Pringtali, Kulon Progo, Yogyakarta.

Itulah pembahasan soal sejarah kelas 10 halaman 33.

Disclaimer: artikel tidak menjamin kebenaran yang bersifat mutlak karena tidak menutup kemungkinan ada eksplorasi jawaban lainnya.***

Editor: Annisa Fadilla

Sumber: Buku Sekolah Elektronik


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x