Perbedaan Kurikulum Merdeka Belajar dengan Kurikulum 2013

- 6 Juli 2022, 18:09 WIB
Ilustrasi Kurikulum Merdeka Belajar adalah kurikulum dengan pembelajaran intrakurikuler, yang beragam dengan konten yang lebih optimal.
Ilustrasi Kurikulum Merdeka Belajar adalah kurikulum dengan pembelajaran intrakurikuler, yang beragam dengan konten yang lebih optimal. /Pexels.com/ Katerina Holmes

RINGTIMES BALI - Kurikulum Merdeka Belajar adalah kurikulum dengan pembelajaran intrakurikuler, yang beragam dengan konten yang lebih optimal agar peserta didik memiliki cukup waktu memahami konsep. 

Kurikulum Merdeka Belajar juga memberikan keleluasaan pada guru, untuk memilih berbagai perangkat ajar, sehingga pembelajaran dapat disesuaikan dengan minat siswa didik.

Projek Kurikulum Merdeka Belajar ini menguatkan pencapaian profil pelajar Pancasila, yang dikembangkan dengan tema tertentu oleh Pemerintah. 

Baca Juga: 3 Mata Pelajaran Baru Kurikulum Merdeka Belajar 2022 Jenjang SD, Tidak Ada Lagi IPA IPS Hingga PKN

Namun banyak beberapa tenaga pendidik, yang masih belum paham dan beradaptasi dengan Kurikulum Merdeka Belajar ini. 

Sebelum adanya kurikulum merdeka belajar, pendidikan Indonesia menerapkan Kurikulum 2013 yang kini sudah digantikan oleh kurikulum merdeka belajar. 

Berikut penjelasan mengenai perbedaan kurikulum merdeka belajar dengan Kurikulum 2013, yang dilansir dari kanal YouTube Belajar Era Digital pada Selasa, 6 Juli 2022. 

Baca Juga: Kunci Jawaban PKN Kelas 9 Halaman 37, Tugas Mandiri 2.3 Peristiwa yang Pernah Kalian Alami

Pada kurikulum merdeka belajar ini ada tiga hal yang ingin diperkuat, dan disampaikan oleh Litbang Kemendikbud Ristek, Yogi Anggraena. 

Pertama, fokus pada pendidikan esensial yang artinya mengurangi materi-materi yang padat, yang terkesan selama ini para tenaga pendidik hanya mengejar materi, dan tidak adanya pendalaman materi.

Halaman:

Editor: Rian Ade Maulana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x