Baca Juga: Pembahasan Soal IPA Kelas 10 Halaman 7 Aktivitas 1.2 Besaran, Satuan, Dimensi Kurikulum Merdeka 2022
b) Angka nol yang terletak di antara angka bukan nol adalah angka penting.
Contoh: banyaknya angka penting pada 1003 cm adalah 4 AP.
c) Angka nol yang terletak di belakang angka bukan nol merupakan angka tak penting.
Contoh: banyaknya angka penting pada 200 cm adalah 1 AP.
d) Angka nol yang terletak di belakang desimal merupakan angka penting.
Contoh: banyaknya angka penting pada 2,10 cm adalah 3 AP.
e) Angka nol pertama yang berada di kanan atau kiri tanda decimal merupakan angka tak penting.
Contoh: banyaknya angka penting pada 0,0021 kg adalah 2 AP.
f) Angka nol yang diberi garis bawah dan di depan angka yang diberi garis bawah merupakan angka penting.
Contoh: banyaknya angka penting pada 2000 gram adalah 3 AP.
Satu angka terakhir dari hasil pengukuran merupakan angka taksiran, angka lainnya disebut angka pasti.
Contoh: hasil pengukuran adalah 1,23 cm, maka 1,2 adalah angka pasti dan 3 adalah angka taksiran. Angka taksiran biasanya diberi tanda garis bawah, misal 1,23 cm.
2.Mengapa jumlah angka penting dari hasil pengukuran perlu diketahui?