Network
RINGTIMES BALI - Artikel ini menyajikan contoh soal Pretest PPG sesuai kisi-kisi terbaru 2022, dilengkapi dengan kunci jawaban dan pembahasan.
Bahasan contoh soal Pretest PPG berikut ini, dimaksudkan sebagai bahan referensi untuk latihan dalam mempersiapkan PPG 2022.
Contoh-contoh soal Pretest PPG ini, juga diharapkan dapat membantu teman-teman yang akan mengikuti PPG 2022.
Baca Juga: Soal UAS PKN Kelas 6 Semester 2 Tahun 2022 dan Kunci Jawaban Terbaru, Nilai Auto 100
Beberapa contoh soal Pretest PPG dalam artikel ini, mengacu pada contoh soal dari kanal YouTube Edukasi Official, dengan pengubahan seperlunya.
Berikut contoh soal, kunci jawaban, dan pembahasan selengkapnya :
1. Penilaian autentik mencakup penilaian pengetahuan, sikap, dan keterampilan, masing-masing memiliki fungsi atau kegunaan. Salah satu fungsi dari penilaian sikap adalah...
A. Memperoleh informasi deskriptif mengenai perilaku peserta didik
B. Mengukur penguasaan pengetahuan peserta didik
C. Mengukur kemampuan peserta didik dalam menerapkan pengetahuan untuk melakukan tugas tertentu
D. Mengukur penguasaan pengetahuan dan kemampuan peserta didik
Jawaban : A (Memperoleh informasi deskriptif mengenai perilaku peserta didik)
Pembahasan : Salah satu fungsi penilaian sikap yakni memperoleh informasi deskriptif mengenai perilaku peserta didik.
Baca Juga: Pemprov Bali Gelar Rahina Tumpek Wariga dengan Upacara Wana Kerthi
2. Dalam kurikulum 2013, guru dituntut untuk melaksanakan penilaian autentik yang mencakup penilaian pengetahuan, sikap, dan keterampilan. Pada pembelajaran IPS SMP penilaian sikap peserta didik dapat dilakukan melalui beberapa teknik, kecuali...
A. Observasi
B. Rubrik
C. Portofolio
D. Jurnal
Jawaban : C (Portofolio)
Pembahasan : Teknik penilaian sikap antara lain: observasi, rubrik, dan jurnal.
3. Berikut ini manfaat hasil penilaian sumatif dalam pembelajaran, kecuali...
A. Menghasilkan nilai/angka
B. Melihat kemampuan siswa
C. Menyimpulkan prestasi siswa
D. Keputusan remedial
Jawaban : D (Keputusan remedial)
Pembahasan : Penilaian sumatif bertujuan untuk mengetahui pencapaian belajar peserta didik dari pembelajaran yang sudah berakhir, hasilnya merupakan bukti mengenai apa yang dikuasai oleh peserta didik.
Bukti tersebut digunakan untuk menentukan nilai rapor, naik kelas atau tinggal kelas, dan lulus atau tidak lulus.
Maka, manfaat hasil penilaian sumatif yakni menghasilkan nilai/angka, melihat kemampuan siswa, dan menyimpulkan prestasi siswa.
Sedangkan, keputusan remedial merupakan hasil dari penilaian formatif.
