Kebijakan Presiden Abdurrahman Wahid selalu dipandang dapat menciptakan keadilan bagi rakyat Indonesia untuk semua golongan meskipun sering timbul pro dan kontra.
Contoh kebijakan Presiden Abdurrahman Wachid yaitu mengakui Konghucu sebagai salah satu agama di Indonesia dan menjadikan tahun baru Tionghoa (Imlek) sebagai hari libur nasional.
Jadi, Presiden Abdurrahman Wahid dianggap pluralis karena membela kaum minoritas Indonesia dengan tujuan untuk menciptakan keadilan bagi rakyat Indonesia untuk semua golongan.
Baca Juga: Satgas Covid 19 Terbitkan Aturan Baru, Karantina Cukup 3x24 Jam Saja Bagi Penerima Vaksin Booster
Disclaimer :
Pembahasan soal ini hanyalah sebagai referensi belajar siswa. Kebenaran jawaban tergantung penilaian pengajar. Selamat belajar.***