Network
RINGTIMES BALI - Berikut merupakan kunci jawaban soal Bahasa Indonesia tentang struktur retorika teks diskusi antitawuran menurut ebook Bahasa Indonesia kelas 9 SMP/MTs terbaru 2022.
Soal dan kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 9 SMP/MTs ini akan mempelajari tentang struktur retorika teks diskusi antitawuran di halaman 138 dan 139.
Bahasan kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 9 SMP/MTs tentang struktur retorika teks diskusi antitawuran ini dapat dijadikan sebagai referensi belajar dan evaluasi belajar siswa.
Baca Juga: Gus Baha: Mencintai Rasulullah Harus dengan Konstruksi Pikiran yang Benar
Kunci jawaban dalam artikel ini mengacu pada Buku Elektronik Bahasa Indonesia Edisi Revisi 2018 untuk kelas 9 SMP/MTs yang dilansir pada 28 Januari 2022.
Antitawuran
1. Pendahuluan
Tawuran adalah fenomena anak muda di Indonesia yang melakukan aksi keributan yang biasanya melibatkan dua kubu atau lebih. Aksi ini menimbulkan memiliki pro dan kontra tersendiri.
Kelompok yang termasuk dalam antitawuran jumlahnya tidak sedikit dan biasanya menganggap bahwa kegiatan tawuran tidak ada manfaatnya sama sekali. Kalangan ini berasal dari guru dan orang tua murid.
2. Gagasan utama (bukti pendukung satu sudut pandang):
Bagi mereka yang menentang tawuran atau antitawuran biasanya memilih melakukan kegiatan yang bermanfaat untuk masa depan daripada tawuran, misalnya belajar atau bekerja. Menurut mereka, kegiatan tawuran hanyalah sia-sia belaka dan bahkan bisa mengundang kerusakan.
Tindakan kelompok antitawuran tak jarang menimbulkan kontra dari mereka yang setuju dengan adanya tawuran. Meski demikian, mereka tetap berani menyuarakan gagasannya untuk menolak keras kegiatan tawuran.
3. Gagasan utama – sudut pandang lain (alasan dan bukti-bukti pendukung dari sudut pandang lain)
Baca Juga: Hari Baik Bercocok Tanam Bulan Februari 2022 Menurut Hindu Bali, Jauhi Hari di Bawah Dewasa Ini
Tindakan yang dipilih oleh kelompok antitawuran tentunya mendapat dukungan yang masif dari orangtua dan guru yang juga menolak aksi tawuran. Tawuran telah menjadi fenomena yang menimbulkan keresahan di masyarakat, sehingga para guru mendorong orangtua untuk menjauhkan anak-anaknya dari aksi tawuran.
Aksi ini tentu saja layak untuk diapresiasi, sebab kegiatan tawuran cukup menimbulkan kerugian berbagai pihak. Banyak petaka yang terjadi akibat aksi tawuran, mulai dari menimbulkan korban jiwa, cedera, hingga terciduk polisi.
Hal ini tentu menjadi kabar duka bagi dunia pendidikan dan masyarakat sekitar. Tak jarang jika para orangtua mewanti-wanti anaknya untuk menjauhi tawuran melalui kerjasama dengan para guru di sekolah.
Baca Juga: Hari Baik Bercocok Tanam Bulan Februari 2022 Menurut Hindu Bali, Jauhi Hari di Bawah Dewasa Ini
4. Simpulan:
Mayoritas orang sepakat bahwa aksi tawuran termasuk tindakan yang buruk dan harus dihentikan melalui koordinasi antara orangtua dan guru.
Sehingga, pola pikir antitawuran perlu mendapat dukungan dari masyarakat dan pihak-pihak lainnya untuk menciptakan suasana yang kondusif di lingkungan sekolah dan lingkungan sekitar.
Demikian pembahasan kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 9 SMP/MTs tentang struktur retorika teks diskusi antitawuran di halaman 138 dan 139. Semoga bermanfaat bagi pembelajaran siswa.
Disclaimer: Kunci Jawaban soal ini bersifat terbuka, tidak bersifat mengikat, sehingga tidak ada jaminan mutlak mengenai kebenaran jawaban. Adik-adik dapat melakukan eksplorasi sendiri dengan bantuan pengajar.***
