Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 8, Kaidah-kaidah Kebahasaan Halaman 15-17

- 25 Januari 2022, 14:00 WIB
Ilustrasi kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 8 SMP/MTs tentang Kaidah-kaidah kebahasaan halaman 15-17.
Ilustrasi kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 8 SMP/MTs tentang Kaidah-kaidah kebahasaan halaman 15-17. /PIXABAY/tookapic

Kaidah-kaidah yang dimaksud sebagai berikut.

  1. Penggunaan Bahasa bersifat standar (baku). Hal ini untuk menjembatani pemahaman banyak kalangan. Bahasa standar lebih mudah dipahami oleh umum. Bahasa-bahasa yang bersifat populer ataupun yang kedaerahan akan dihindari oleh media-media nasional.
  2. Penggunaan kalimat langsung sebagai variasi dari kalimat tidak langsungnya. Kalimat langsung ditandai oleh dua tanda petik ganda (“…”) dan disertai keterangan penyertanya. Penggunaan kalimat langsung terkait dengan pengutipan pernyataan-pernyataan oleh narasumber berita.

Contoh:

Baca Juga: Kunci Jawaban IPA Kelas 8 Halaman 95 96, Organ-organ Ekskresi

  • “Masyarakat, wisatawan, dan pendaki tidak diperbolehkan mendaki dan beraktivitas dalam radius 2 km dari kawah Gunung Slamet,” paparnya.
  • “Sebelum Meletus, gempa tremor semakin rapat dengan apmlitudo sekitar 15 milimeter. Karena tremor membesar, gempa vulkanik sudah tidak terekam,” tutur Ketua Tim Tanggap Darurat Gunung Bromo, Gde Suantika.
  1. Penggunaan konjungsi bahwa yang berfungsi sebagai penerang kata yang diikutinya. Hal itu terkait dengan pengubahan bentuk kalimat langsung menjadi kalimat tak langsung.

Contoh:

Baca Juga: Kunci Jawaban PKN Kelas 8 Halaman 125-129, Uji Kompetensi Sumpah Pemuda

  • Sejumlah staf Adpel Manado mengatakan bahwa Kepala Adpel Manado sudah pulang.
  • Aryanna mengatakan bahwa ibunya pingsan dan tidak ada satu pun orang di rumah yang bisa membawa ke rumah sakit.
  • Data di BNPN menyebutkan bahwa lebih dari 10 ribu hektar hutan dan lahan di Riau.
  1. Penggunaan kata kerja mental atau kata kerja yang terkait dengan kegiatan dari hasil pemikiran. Kata-kata yang dimaksud, antara lain, memikirkan, membayangkan, berasumsi, berpraduga, berkesimpulan, dan

Contoh:

Baca Juga: Pelantikan Pangkostrad Pekan Depan, Mayjen TNI Maruli Simanjuntak Akui Misi Perkuat Alutsista

  • Mereka memikirkan solusi untuk bisa keluar dari peristiwa-peristiwa yang memilukan itu.
  • Warga membayangkan seandainya hujan itu kembali turun dengan terus-menerus.
  1. Penggunaan fungsi keterangan waktu dan tempat sebagai konsekuensi dari perlunya kelengkapan suatu berita yang mencakup unsur kapan dan di mana.

Contoh:

  • Sekitar pukul 12.45 WIB, langit Riau tampak mendung.
  • Gempa dengan kekuatan 5,4 Skala Richter (SR) menerjang Maluku pagi ini.
  • Sepuluh hari menjelang Lebaran, Pelabuhan Penyeberangan Merak mulai dipadati truk-truk yang mengangkut barang nonsembilan bahan pokok.
  • Peningkatan arus mudik menjelang Natal dan tahun baru dari Manado ke pulau-pulau yang beraa di wilayah nusa Utara yang melingkupi tiga daerah, yakni Kabupaten Sitaro, kabupaten Sangihe, dan Kabupaten Talaud, terlihat mengalami lonjakan cukup tinggi, Rabu (19/12/2012) sore.
  1. Penggunaan konjungsi temporal atau penjumlahan, seperti kemudian, sejak, setelah, awalnya, akhirnya. Hal ini terkait dengan pola penyajian berita yang umumnya mengikuti pola kronologis (urutan waktu).

Contoh:

Baca Juga: Kunci Jawaban Tema 7 Kelas 1 SD MI Halaman 123, 124 Subtema 3, Makanan yang Berasal Dari Tanaman

Halaman:

Editor: Muhammad Khusaini


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x