Kaidah-kaidah yang dimaksud sebagai berikut.
- Penggunaan Bahasa bersifat standar (baku). Hal ini untuk menjembatani pemahaman banyak kalangan. Bahasa standar lebih mudah dipahami oleh umum. Bahasa-bahasa yang bersifat populer ataupun yang kedaerahan akan dihindari oleh media-media nasional.
- Penggunaan kalimat langsung sebagai variasi dari kalimat tidak langsungnya. Kalimat langsung ditandai oleh dua tanda petik ganda (“…”) dan disertai keterangan penyertanya. Penggunaan kalimat langsung terkait dengan pengutipan pernyataan-pernyataan oleh narasumber berita.
Contoh:
Baca Juga: Kunci Jawaban IPA Kelas 8 Halaman 95 96, Organ-organ Ekskresi
- “Masyarakat, wisatawan, dan pendaki tidak diperbolehkan mendaki dan beraktivitas dalam radius 2 km dari kawah Gunung Slamet,” paparnya.
- “Sebelum Meletus, gempa tremor semakin rapat dengan apmlitudo sekitar 15 milimeter. Karena tremor membesar, gempa vulkanik sudah tidak terekam,” tutur Ketua Tim Tanggap Darurat Gunung Bromo, Gde Suantika.
- Penggunaan konjungsi bahwa yang berfungsi sebagai penerang kata yang diikutinya. Hal itu terkait dengan pengubahan bentuk kalimat langsung menjadi kalimat tak langsung.
Contoh:
Baca Juga: Kunci Jawaban PKN Kelas 8 Halaman 125-129, Uji Kompetensi Sumpah Pemuda
- Sejumlah staf Adpel Manado mengatakan bahwa Kepala Adpel Manado sudah pulang.
- Aryanna mengatakan bahwa ibunya pingsan dan tidak ada satu pun orang di rumah yang bisa membawa ke rumah sakit.
- Data di BNPN menyebutkan bahwa lebih dari 10 ribu hektar hutan dan lahan di Riau.
- Penggunaan kata kerja mental atau kata kerja yang terkait dengan kegiatan dari hasil pemikiran. Kata-kata yang dimaksud, antara lain, memikirkan, membayangkan, berasumsi, berpraduga, berkesimpulan, dan
Contoh:
Baca Juga: Pelantikan Pangkostrad Pekan Depan, Mayjen TNI Maruli Simanjuntak Akui Misi Perkuat Alutsista
- Mereka memikirkan solusi untuk bisa keluar dari peristiwa-peristiwa yang memilukan itu.
- Warga membayangkan seandainya hujan itu kembali turun dengan terus-menerus.
- Penggunaan fungsi keterangan waktu dan tempat sebagai konsekuensi dari perlunya kelengkapan suatu berita yang mencakup unsur kapan dan di mana.
Contoh:
- Sekitar pukul 12.45 WIB, langit Riau tampak mendung.
- Gempa dengan kekuatan 5,4 Skala Richter (SR) menerjang Maluku pagi ini.
- Sepuluh hari menjelang Lebaran, Pelabuhan Penyeberangan Merak mulai dipadati truk-truk yang mengangkut barang nonsembilan bahan pokok.
- Peningkatan arus mudik menjelang Natal dan tahun baru dari Manado ke pulau-pulau yang beraa di wilayah nusa Utara yang melingkupi tiga daerah, yakni Kabupaten Sitaro, kabupaten Sangihe, dan Kabupaten Talaud, terlihat mengalami lonjakan cukup tinggi, Rabu (19/12/2012) sore.
- Penggunaan konjungsi temporal atau penjumlahan, seperti kemudian, sejak, setelah, awalnya, akhirnya. Hal ini terkait dengan pola penyajian berita yang umumnya mengikuti pola kronologis (urutan waktu).
Contoh:
Baca Juga: Kunci Jawaban Tema 7 Kelas 1 SD MI Halaman 123, 124 Subtema 3, Makanan yang Berasal Dari Tanaman