Network
RINGTIMES BALI - Apa saja sih besaran dan Jenis gerak melingkar? Simak penjelasan pembahasan materi IPA Fisika kelas 10 SMA Semester 2 di bawah ini.
Salah satu pembahasan materi untuk kelas 10 SMA untuk IPA Fisika adalah tentang gerak melingkar. Pada Artikel ini kita akan belajar tentang besaran dan jenis gerak melingkar.
Mengacu pada buku IPA Fisika Kelas 10, kira-kira apa saja sih pembahasan materi jenis gerak melingkar ini, simak artikelnya sampai selesai ya.
Pernahkah kalian mengunjungi taman hiburan? Disana terdapat berbagai wahana. Salah satunya yang paling populer adalah wahana bilang lala.
Tahukah kalian, jika prinsip kerja bilang lala sangat erat dengan konsep fisika yaitu gerak melingkar.
Gerak melingkar adalah gerak benda dalam suatu lintasan melingkar dengan kecepatan tertentu.
Baca Juga: Gus Baha: Tata Cara Sujud Hingga Keikhlasan Sedekah
Benda lain yang juga menetapkan konsep gerak melingkar adalah kipas angin yang sedang menyala, jarum jam, dan komidi putar.
Sebelum kita membahasa persamaan dalam gerak melingkar, mari kita kenali dulu apa saja besaran-besaran dalam gerak melingkar.
Besaran tersebut diantaranya:
Periode (T)
Frekuensi (f)
Kecepatan sudut (simbol omega)
Posisi sudut ( teta)
Baca Juga: Penjelasan Gus Baha: Jika Takdir Sudah Ditentukan, Kenapa Harus Dipertanggung Jawabkan?
Kecepatan linear (v)
Percepatan sentripetal (as)
Gaya Sentripetal (Fs)
Nah, sekarang kita bahas satu persatu besaran dalam gerak melingkar.
Yang pertama periode, yaitu waktu yang diperlukan untuk melakukan satu putaran penuh.
Periode dapat ditentukan dengan rumus T = t/n
Baca Juga: 5 Weton Titisan Darah Biru Menurut Primbon Jawa, Nasib Baik Terus Mengalir Tanpa Putus
Yang kedua adalah besaran Frekuensi, yaitu banyaknya putaran tiap satuan waktu.
Adapun rumus untuk menentukan frekuensi adalah f = n/t
Dengan n banyaknya putaran, dan t merupakan waktu yang memiliki satuan sekon.
Hubungan periode dan frekuensi adalah T = 1/f atau f = 1/T
Keterangan :
T = periode (sekon)
f = frekuensi (Hertz)
Baca Juga: Prakiraan Cuaca Bali Tanggal 24 Januari 2022, Cerah Berawan Hingga Siang Hari, Malam Hujan Ringan
Besaran berikutnya adalah posisi sudut, yaitu besar sudut yang ditempuh oleh partikel dalam waktu tertentu.
Rumus yang dapat digunakan untuk menghitung posisi sudut adalah Teta = omega t = 2 πft = 2πt/T
Dengan teta = posisi sudut (rad)
Omega = kecepatan sudut (rad/s)
t = waktu (sekon)
Baca Juga: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 9 Halaman 63-76, Struktur Cerpen Gunung Beser Pohon Keramat
Besaran berikutnya kecepatan sudut, merupakan besar sudut ya g ditempuh tiap satuan waktu.
Rumusnya :
Omega = 2πf = 2π/T
Kemudian kecepatan linear yaitu kecepatan benda untuk mengelilingi lingkaran, arahnga selalu menyinggung sisi lingkaran.
Rumusnya v = 2πfR = 2πR/T = omega R
Besaran selanjutnya adalah percepatan sentripetal, yaitu percepatan yang arahnya selalu menuju pusat lingkaran. Terjadi karena perubahan arah kecepatan linear.
Baca Juga: Gus Baha: Boleh Poligami tapi Jangan Terlalu Semangat
Sedangkan gaya sentripetal adalah gaya yang arahnya selalu menuju pusat lingkaran Dan tegak lurus dengan vektor kecepatan linear.
Nah, itu dia penjelasan materi IPA Kelas 10 SMA tentang besaran-besaran yang ada dalam gerak melingkar.***
