Network
RINGTIMES BALI - Yuk simak pembahasan materi IPA Kelas 10 SMA di bawah ini dengan penjelasan yang mudah dipahami.
Pada artikel kali ini, Kita akan mempelajari pelajaran Kelas X mata pelajaran fisika tentang usaha dan energi.
Berdasarkan kurikulum 2013, di semester 2 kamu perlu mengetahui definisi usaha, energi, sekaligus gaya searah dengan perpindahan.
Baca Juga: Mendadak Shin Tae Yong Ungkap Elkan Baggott Batal Perkuat Timnas Indonesia di FIFA Match Day 2022
Untuk itu, simak penjelasan materi di bawah ini sampai selesai ya, yuk kita mulai.
Pernahkah teman-teman mendorong mobil yang sedang mogok?
Terkadang meskipun telah melakukan berbagai cara untuk menggerakkan mobil yang mogok, namun tetap tidak bergerak maupun berpindah tempat.
Dalam Ilmu Fisika, fenomena ini disebut dengan tidak melakukan usaha. Kok bisa gitu ya? padahal Kita sudah lelah berjuang untuk mendorongnya.
Nah, untuk menjawab pertanyaan tersebut, mari simak pembahasannya sampai akhir.
Pada artikel kali ini, kita akan membahas tentang usaha dan energi.
Menurut Ilmu fisika, usaha adalah besarnya gaya (F) yang bekerja pada suatu benda sehingga benda tersebut mengalami perpindahan (s)
Itulah mengapa pernyataan tentang mendorong Mobil di atas disebut dengan tidak melakukan usaha.
Jawabannya karena mobil tidak bergerak, itulah mengapa usaha kita tidak dianggap.
Sebesar apapun gaya yang diberikan, jika benda tersebut tidak mengalami perpindahan maka tidak bisa disebut usaha.
Dimensi dari usaha adalah [M][L]²[T]-²
Selanjutnya kita akan membahas cara menentukan besar usaha pada beberapa kasus.
Yang pertama, kita akan menghitung besar usaha jika gaya yang bekerja searah dengan perpindahan.
F --> s
Baca Juga: Pembahasan Soal Bahasa Indonesia Kelas 12 Halaman 231, Nilai yang Terkandung dalam Naskah Drama
Misalnya saat kita mendorong troli di mini market, gaya yang dilakukan oleh tangan kita sejajar atau Searah dengan perpindahan troli.
Untuk peristiwa ini usaha atau W =
F . s
Keterangan
W = usaha (J)
F = gaya yang bekerja pada benda (N)
s = perpindahan (m)
Kasus yang kedua, jika gaya yang bekerja membentuk sudut dengan dengan arah perpindahan.
Contohnya saat kita memindahkan tumpukan buku dengan bak mobil-mobilan yang ada di lantai.
Baca Juga: Pembahasan Soal Bahasa Indonesia Kelas 12 Halaman 231, Nilai yang Terkandung dalam Naskah Drama
Gaya yang dilakukan oleh tangan kita saat menarik Bak mobil-mobilan tersebut akan membentuk sudut terhadap lantai.
Maka, W = F cos a.s
Keterangan :
W = usaha
F = gaya yang bekerja pada benda (N)
S = perpindahan (m)
Alpha = sudut antara arah gaya Dan perpindahan
Berikutnya, arah gaya yang bekerja tegak lurus dengan perpindahan.
Misalnya, seorang porter mengangkat barang dari lantai dan memindahkan secara horizontal. Gaya yang dilakukan akan tegak lurus dengan arah perpindahan.
Pada kasus ini, besar usaha
W = F cos a. s = F cos 90. s = 0
Lalu, bagaimana jika arah gaya yang bekerja berlawanan dengan arah perpindahan.
Contohnya saat kita menggunakan treadmill untuk berolahraga.
Gaya yang dilakukan telapak kaki Kita bergesekan dengan permukaan treadmill.
Untuk kasus ini kita masih menggunakan rumus yang sama, yaitu
W = F cos a. s = F cos 180. s = -F . s
Maka dari rumus tersebut, usaha akan bernilai negatif.
Baca Juga: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 8 Halaman Kegiatan 6.5 Struktur Teks Ulasan Novel Atheis
Kemudian, besarnya usaha jika gaya yang bekerja tidak menyebabkan perpindahan.
Contohnya saat kita mencoba mendorong tebing yang kokoh. Sekuat apapun Kita mendorong, tebing tidak berpindah.
Ingat ya, tadi Kita sudah bahas meskipun gaya yang kita berikan besar, jika benda tidak mengalami perpindahan, maka W = 0.
Nah, dari penjelasan diatas kini kamu sudah tahu bukan, kenapa kita dianggap tidak berusaha jika benda yang kita dorong atau pindahkan tidak berpindah.
Itulah pembahasan mengenai usaha, energi, serta gaya perpindahan pada pelajaran Kelas 10 SMA yang bisa digunakan untuk referensi belajar. Kebenaran tidak mutlak benar dan tergantung penilaian pengajar.***
