Novel ini bercerita tentang Srintil atau seorang penari ronggeng dan Rasus seorang tentara.
Latar waktu yang diangkat dalam novel tersebut adalah tahun 1960an yang penuh dengan gejolak politik.
Novel Ronggeng Dukuh Paruk terdiri atas tiga buku yaitu Catatan Buat Emak, Lintang Kemukus Dini Hari, dan Jantera Bianglala.
Novel ini diadaptasi ke dalam film Darah dan Mahkota Ronggeng pada tahun 1983 dan Sang Penari pada tahun 2014.
Ronggeng Dukuh Paruk diterbitkan dalam bentuk audio dengan menggunakan suara dari Butet Kartaredjasa.
Itulah pembahasan soal Bahasa Indonesia kelas 12 halaman 115 dan 117.
Disclaimer: Artikel ini dibuat untuk membantu adik-adik belajar di rumah selama masa pandemi.***