Ia pun diejek oleh teman-temannya dengan sebutan nol besar karena nilai ujiannya rata-rata nol.
Tak terima dengan ejekan teman-temannya, Budi pun belajar dengan giat dan tekun. Berbagai kesulitan satu-persatu ia hadapi dengan sabar dan penuh ketekunan.
Hingga akhirnya ia mampu mendapatkan nilai yang sempurna. Karena kecerdasannya, tak jarang ia diminta untuk mengikuti berbagai ajang perlombaan akademik dan berhasil memperoleh prestasi yang gemilang.
Peribahasa yang tepat untuk menggambarkan wacana di atas ialah…
A. Air beriak tanda tak dalam
B. Berakit-rakit ke hulu berenang-renang ke tepian, bersakit-sakit dahulu bersenang-senang kemudian
C. Bagai air di atas daun talas
D. Tong kosong nyaring bunyinya
E. Tak ada gading yang tak retak