Network
RINGTIMES BALI - Simak daur hidup hewan kecoak, nyamuk, katak dan kupu-kupu, secara lengkap.
Halo adik-adik, hari ini kakak akan memaparkan daur hidup hewan nyamuk, katak, kupu-kupu dan kecoa yang bisa kamu pelajari untuk menjawab pertanyaan pada Subtema 2 nanti.
Adapun Daur hidup adalah serangkaian tahapan yang dilalui oleh makhluk hidup, mulai dari telur atau bayi hingga tumbuh dewasa.
Baca Juga: Kunci Jawaban Tematik Tema 6 Kelas 4 SD MI Halaman 63, Siapakah Sagitarius Lachman?
Dikutip dari Buku Kelas IV Tema 6 Berjudul Cita-citaku, tahapan pertumbuhan dan perkembangan hewan membentuk sebuah siklus yang disebut dengan daur hidup.
Daur hidup nyamuk
Nyamuk biasanya bertelur di atas air yang menggenang.
Saat bertelur, jumlah telur mencapai ratusan butir. Telur kemudian menetas menjadi jentik-jentik atau tempayak. Tempayak bergerak dalam air.
Setelah beberapa hari, tempayak tersebut akan berubah menjadi kepompong, kemudian kepompong berubah menjadi nyamuk.
Baca Juga: Kunci Jawaban Tematik Tema 6 Kelas 4 SD MI Halaman 31, 32, Puisi Hidupku Penuh Warna
Saat sudah dewasa, Nyamuk akan bertelur dan begitu seterusnya.
Daur hidup kecoa
Kecoa termasuk contoh dari metamorfosis tidak sempurna. Awalnya, kecoa dewasa bertelur. Telur kecoak kemudian menetas menjadi kecoak muda atau nimfa.
Bentuk nimfa mirip dengan kecoak dewasa. Bedanya, nimfa berukuran kecil dan belum mempunyai sayap.
Nimfa tersebut kemudian berkembang dan mengalami pergantian kulit berkali-kali sebelum menjadi dewasa. Pergantian kulit itu disebut ekdisis.
Baca Juga: Kunci Jawaban Tematik Tema 6 Kelas 4 SD MI Halaman 43, Makna Puisi
Setelah dewasa, kecoak bertelur lagi, dan kembali ke proses awal. Daur hidup kecoak tidak mengalami masa kepompong.
Daur hidup kupu-kupu
Daur hidup kupu-kupu berawal dari telur. Proses daur hidupnya, dimulai dari bertelur. Telur itu diletakkan di atas dedaunan.
Kemudian telur menetas menjadi larva. Larva adalah hewan muda yang akan berubah bentuk ketika menjadi dewasa.
Larva kupu-kupu disebut ulat. Ulat memakan dedaunan. Makin lama, ulat berkurang jumlah makannya dan geraknnya. Akhirnya ulat diam tidak bergerak. Proses ini dinamakan kepompong.
Baca Juga: Kunci Jawaban Tematik Tema 6 Kelas 4 SD MI Halaman 43, Makna Puisi
Sering dengan makin lemah geraknnya, ulat membungkus dirinya dengan benang. Benang itu terbuat dari air liurnya. Setelah sluruh tubuhnya terbungkus benang, ulat berubah menjadi kepompong atau pupa.
Setelah menjadi kepompong, ulat berhenti makan. Secara perlahan, kepompong berubahannya sempurna, kupu-kupu keluar dari kepompong.
Kupu-kupu dewasa akan bertelur lagi dan meletakkan telurnya di atas dedaunan lagi. Proses daur hidupnya akan kembali seperti diawal tadi.
Daur hidup katak
Katak termasuk amfibi, artinya hewan yang hidup di dua alam yang berbeda. Katak juga bertelur dan mengalami metamorfosis sempurna seperti kupu-kupu.
Metamorfosis katak melalui tiga tahap, yaitu telur, berudu, dan katak dewasa.
Katak bertelur di dalam air. Telur katak terlihat bertumpuk di dalam air karena adanya lendir sehingga seolah-olah berhubungan satu dengan lainnya.
Selanjutnya telur tersebut akan menetas menjadi berudu atau kecebong yang bentuknya menyerupai ikan. Setelah beberapa lama, akan muncul kaki belakang pada berudu, kemudian disusul dengan kaki depan.
Berudu yang demikian disebut berudu berkaki dan berekor. Setelah beberapa hari, ekor berudu menyusut dan selanjutnya hilang. Berudu berubah menjadi katak yang terus tumbuh hingga dewasa.
Baca Juga: Peternakan Muda dari Malang, Kunci Jawaban Tematik Tema 6 Kelas 4 SD MI Halaman 25
Itulah pembahasan daur hidup hewan kecoak, nyamuk, katak dan kupu-kupu, secara lengkap.
Disclaimer: Kunci jawaban di atas hanya sebagai panduan bagi orang tua. Ringtimes Bali tidak bertanggung jawab atas kesalahan jawaban.***
