Pendaftaran TNI AD Golongan Bintara Tahun 2022 Sudah Resmi Dibuka, Simak Persyaratan Lengkapnya

4 Januari 2022, 18:10 WIB
Pendaftaran TNI AD Golongan Bintara tahun 2022 Sudah Resmi dibuka, Simak Persyaratan Lengkapnya //laman .ad.rekrutmen-tni.mil.id/

RINGTIMES BALI – Kabar gembira datang bagi para santri dan lintas agama yang ingin melakukan pendaftaran TNI AD golongan Bintara tahun 2022.

Pasalnya, pendaftaran TNI AD Golongan Bintara tahun 2022 sudah resmi dibuka untuk kalangan santri dan lintas agama.

Dari laman resmi TNI AD kita bisa mengetahui secara pasti tanggal Pendaftaran TNI AD golongan Bintara tahun 2022.

Diumumkan bahwa caba sumber santri dan lintas agama gelombang 1 bisa mendaftar secara online pada 1 Januari hingga tanggal 20 Februari 2022.

Baca Juga: Mengidentifikasi Informasi Teks Tanggapan, Pembahasan Bahasa Indonesia Kelas 9 SMP MTs Halaman 89

Sedangkan untuk caba keahlian pria, santri dan lintas agama Gelombang II dan reguler wanita bisa melakukan pendaftaran online dari tanggal 1 Januari hingga 10 Juli 2022.

Adapun persyaratan yang harus dipenuhi para santri dan lintas agama yang ingin mendaftar adalah sebagai berikut:

B. Persyaratan umum

- Warga negara Indonesia;

- Beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa;

- Setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Republik Indonesia tahun 1945;

Baca Juga: Download Lagu Masihkah Ada dari Dewa 19 MP3 MP4 Secara Mudah dan Gratis

- Tidak memiliki catatan kriminalitas yang dikeluarkan secara tertulis oleh Kepolisian Republik Indonesia;

- Sehat jasmani dan rohani serta tidak berkacamata; dan

- Tidak sedang kehilangan hak menjadi prajurit berdasarkan putusan pengadilan yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap.

B. Persyaratan lain

1) Pria dan/atau wanita, bukan anggota/mantan prajurit TNI/Polri atau PNS TNI.

2) Berijazah minimal SMA/MA/SMK baik negeri atau swasta yang terakreditasi sesuai kebutuhan, dengan persyaratan nilai rata-rata sebagai berikut serta tambahan untuk sumber santri calon merupakan santri lulusan pondok pesantren dan untuk lintas agama di sampaikan waktu daftar ulang/validasi:

Baca Juga: Posisi Sementara Indonesia dalam Pot Undian Kualifikasi Piala Asia 2023, Pasca Piala AFF 2020

- Lulusan SMA/MA/SMK tahun 2017, nilai ujian nasional rata-rata minimal 40 (untuk wilayah di Pulau Jawa, Pulau Sumatera dan provinsi Bali) dan minimal 38 untuk wilayah lainnya;

- Lulusan SMA/MA/SMK tahun 2018, nilai ujian nasional rata-rata minimal 39 (untuk wilayah di Pulau Jawa, Pulau Sumatera dan provinsi Bali) dan minimal 37 untuk wilayah lainnya; dan

- Lulusan SMA/MA/SMK tahun 2019, nilai ujian nasional rata-rata minimal 40.5 (untuk wilayah di Pulau Jawa, Pulau Sumatera dan provinsi Bali) dan minimal 38.5 untuk wilayah lainnya.

- Lulusan SMA/MA/SMK tahun 2019, nilai ujian nasional rata-rata minimal 40.5 (untuk wilayah di Pulau Jawa, Pulau Sumatera dan provinsi Bali) dan minimal 38.5 untuk wilayah lainnya.

Baca Juga: 6 HP Gaming PUBG Smooth Extreme Termurah Siap Temani di Tahun 2022, Salah Satunya Redmi Note 10S

- Lulusan SMA/MA/SMK tahun 2020, nilai minimal rata-rata raport dari 3 mata pelajaran (Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, dan Matematika) adalah 68.

- Lulusan SMA/MA/SMK tahun 2021, nilai minimal rata-rata raport dari 3 mata pelajaran (Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, dan Matematika) adalah 70.

- Lulusan SMA/MA/SMK tahun 2022, nilai ujian nasional rata-rata akan ditentukan kemudian

3) Belum pernah kawin dan sanggup tidak kawin selama dalam pendidikan pertama sampai dengan 2 (dua) tahun setelah selesai pendidikan pertama.

Baca Juga: Build Hero Barats Tersakit 2021, Bisa Jadi Tank atau Fighter

4) Usia:

-  Berumur sekurang-kurangnya 17 tahun 9 bulan dan setinggi-tingginya 22 tahun pada saat pembukaan pendidikan pertama tanggal 6 Mei 2022 untuk Caba PK sumber Santri Lintas Agama Gel I.

-  Berumur sekurang-kurangnya 17 tahun 9 bulan dan setinggi-tingginya 22 tahun pada saat pembukaan pendidikan pertama tanggal 25 September 2022 untuk Caba PK keahlian Pria, Santri LIntas Agama Gel II dan Reguler Wanita.

5) Memiliki tinggi badan sekurang-kurangnya 163 cm untuk laki-laki dan 157 cm untuk perempuan serta memiliki berat badan seimbang menurut ketentuan yang berlaku.

6) Bersedia menjalani Ikatan Dinas Pertama (IDP) selama 10 (sepuluh) tahun.

Baca Juga: Download Lagu Satu Sisi Dewa 19 MP3 MP4 Secara Mudah dan Gratis

7) Bersedia ditempatkan di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.

8) Harus mengikuti pemeriksaan/pengujian yang diselenggarakan oleh panitia penerimaan yang meliputi:

- Administrasi;

- Kesehatan;

- Jasmani;

- Litpers; dan

- Psikologi.

Baca Juga: Bahasa Indonesia Kelas 9 SMP Halaman 126, Menelaah Teks Diskusi ‘Daur Ulang untuk Gaya Hidup Hijau’

C. Persyaratan tambahan.

1) Harus ada surat persetujuan orang tua/wali dan selama proses penerimaan prajurit TNI AD tidak melakukan intervensi terhadap panitia penerimaan maupun penyelenggara pendidikan pertama dalam bentuk apapun, kapanpun dan dimanapun.

2) Orang yang ditunjuk sebagai wali dari yang bersangkutan berdasarkan surat keterangan dari Kecamatan.

3) Bagi yang memperoleh ijazah dari negara lain atau lembaga pendidikan di luar naungan Kemendikbud, harus mendapat pengesahan dari Kemendikbud.

4) Tidak bertato/bekas tato dan tidak ditindik/bekas tindik, kecuali yang disebabkan oleh ketentuan agama/adat.

Baca Juga: 12 Tanaman Hias Tumbuh di Media Air, Mudah Ditanam dan Dirawat

5) Bersedia mematuhi peraturan bebas KKN baik langsung maupun tidak langsung, apabila terbukti secara hukum melanggar sebagaimana yang dimaksud, maka harus bersedia dinyatakan tidak lulus dan atau dikeluarkan dari Dikma, jika pelanggaran tersebut ditemukan di kemudian hari pada saat mengikuti pendidikan pertama.

6) Memiliki kartu BPJS (Badan Penyelenggara Jaminan Sosial) aktif.

D. Persyaratan khusus

- Memenuhi persyaratan Rik/Uji sesuai dengan ketentuan.

Baca Juga: Mengenal Mayor Jenderal TNI Achmad Marzuki Asisten Teritorial KSAD

Demikianlah tanggal pendaftaran TNI AD golongan Bintara tahun 2022 dan beberapa persyaratan yang harus dipenuhi para pelamar.

Semoga informasi ini bermanfaat bagi para sanstri dan lintas agama yang ingin  mengabdi membela tanah air lewat jalur TNI angkatan darat.***

Editor: Annisa Fadilla

Tags

Terkini

Terpopuler