RINGTIMES BALI - Salam semangat adik-adik, apa kabar? Masih semangatkah untuk belajar hari ini? Kali ini kita akan membahas tentang buku Pendidikan agama Hindu dan budi pekerti SMP kelas 9 pada Bab 4.
Sebelum memulai ke pertanyaan dan jawabannya, kita mulai dengan penjelasan mengenai Bab 4 yaitu tentang Panca Yama dan Nyama Brata untuk membentuk karakter, sebagaimana dilansir dari buku pendidikan agama Hindu dan budi pekerti SMP kelas 9 revisi 2018.
Penjelasan
Panca Yama Brata berasal dari kata panca artinya lima, yama artinya pengendalian diri dan Brata (vrata) artinya keinginan atau kemauan.
Baca Juga: Karma Phala, Kunci Jawaban Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti SMP Kelas 7 Halaman 56
Jadi, Panca Yama Brata merupakan lima macam cara mengedalikan diri secara lahir dari perbuatan yang melanggar susila.
Sedangkan Panca Nyama Brata merupakan lima pengendalian diri yang bersifat batiniah.
Tujuan dari Panca Yama dan Nyama Brata adalah membina dan mengembangkan sifat bakti kita terhadap Tuhan melalui pengendalian kemauan serta melakukan pantangan menurut ajaran Agama Hindu.
Baca Juga: Kunci Jawaban Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti SMP Kelas 7 Halaman 40, Sraddha
Panca Yama Brata terdiri dari lima macam, yaitu Ahimsa yang artinya tidak melakukan kekerasan, Brahmacari yang artinya masa menuntut ilmu atau masa aguron-guron.
Selanjutnya Satya yang artinya kesetian dan kejujuran, Awyaharika yang artinya melakukan usaha menurut dharma, serta Astenya artinya tidak mencuri milik orang lain.
Sedangkan pada Panca Nyama Brata terdiri dari lima macam yaitu Akroda artinya tidak marah, Guru Susrusa artinya hormat, tekun dan taat dalam melaksanakan ajaran dari guru.
Baca Juga: Tat Twam Asi, Kunci Jawaban Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti Kelas 6 SD Halaman 84
Berikutnya Sauca artinya suci lahir batin, Aharalagawa yang artinya memilih makanan yang baik bagi tubuh serta makan dan minum secara teratur untuk mencapai kesucian lahir batin, dan Apramada artinya tidak sombong, angkuh.
Kunci Jawaban Uji Kompetensi Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti SMP Kelas 9 Halaman 77
1. Jelaskan pendapatmu tentang Pancā Yamā dan Nyamā Bratā!
Jawaban: Panca Yama merupakan lima macam cara mengendalikan diri secara lahir dari perbuatan yang melanggar susila. Panca Nyama Brata merupakan lima pengendalian diri yang bersifat batiniah.
Baca Juga: Kunci Jawaban Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti Kelas 6 SD Halaman 64, Panca Sradha
2. Sebutkan dan jelaskan tentang pembagian Pancā Yamā dan Nyamā Bratā!
Jawaban: Panca Yama memiliki lima macam pembagian yaitu Ahimasa yang artinya perbuatan yang tidak menyakiti, kasih sayang. Brahmacari yang artinya tingkah laku manusia dalam menuntur ilmu pengetahuan.
Satya yang artinya kebenaran, kejujuran dan kesetian. Awyaharika yang artinya melakukan usaha menurut dharma (menjadikan orang rendah hati, jujur). Asetnya artinya tidak mencuri atau tidak memperkosa.
Baca Juga: Teori Perkembangan Masuknya Budaya Hindu-Buddha di Indonesia, Kunci Jawaban Sejarah Kelas 10 Hal 85
Nyama Brata memiliki lima macam yaitu Akroda artinya tidak marah atau mampu mengendalikan sifat marah. Guru Susrusa artinya hormat, berbaktin melaksanakan tuntunan terhadap guru.
Sauca artinya kemurnian dan kesucian lahir batin. Aharalagawa makan yang sesuai dengan kemampuan tubuh yang baik bagi tubuh dan teratur untuk mencapai kesucian lahir batin.
Apramada artinya tidak sombong, tidak mengabaikan kewajibannya.
3. Jelaskan tentang penerapan ajaran Panca Yama dan Nyama Brata untuk membentuk karakter!
Jawaban: penerapan ajaran Panca Yama dan Nyaman Brata untuk membentuk karakter terdapat 5 macam karakter dalam kebaikan yaitu Ahimsa (tidak membunuh), Brahmacari (menuntut ilmu), Satya (tidak berbohong), Awyaharika (tidak berbuat dosa karena kepintaran) dan Astainya (tidak mencuri).
Itulah pembahasan buku SMP kelas 9 Pendidikan agama hindu dan budi pekerti Bab 4. Tetap semangat belajar dan selamat belajar, gampailah ilmu setinggi-tingginya!
Disclaimer:
Kunci jawaban ini hanyalah alternatif jawaban untuk adik-adik sebagai referensi untuk belajar. Kebenaran kunci jawaban tergantung penilaian pengajar. ***