Karma Phala, Kunci Jawaban Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti SMP Kelas 7 Halaman 56

- 16 Agustus 2021, 12:00 WIB
Disebut hari keramat, inilah alasan masyarakat Hindu menghaturkan segehan di tempat berbeda saat rahina kajeng Kliwon
Disebut hari keramat, inilah alasan masyarakat Hindu menghaturkan segehan di tempat berbeda saat rahina kajeng Kliwon /pixabay

 

RINGTIMES BALI - Salam semangat adik-adik, apa kabar? Masih semangatkah untuk belajar hari ini? Kali ini kita akan membahas tentang buku Pendidikan agama hindu dan budi pekerti SMP kelas 7  pada Bab 3.

Sebelum memulai ke pertanyaan dan jawabannya, kita mulai dengan penjelasan mengenai Bab 3 yaitu tentang Karma Phala, sebagaimana dilansir dari buku pendidikan agama hindu dan budi pekerti SMP kelas 7 revisi 2017.

Penjelasan

Dalam agama Hindu, mengajarkan Karmaphala. Karma yang artinya perbuatan, dan Phala yang artinya hasil. Jadi, Karmaphala merupakan hasil perbuatan.

Baca Juga: Tat Twam Asi, Kunci Jawaban Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti Kelas 6 SD Halaman 84

Karmaphala disamakan denga Rta atau hukum alam yang abadi. Hukum karma bersifat mutlak, berlaku kepada siapa saja, dimana saja , apa saja dan japan saja.

Pada setiap perbuatan yang dilakuakan semasa hidup akan melekat pada badan halus atau Suksma Sarira. Bekas ini disebut Karma Wesana.

Bekas perbuatan baik adalah Subha Karma Wesana yang mengantarkan roh masuk surga dan bila lahir kembali disebut Surga Cyuta.

Halaman:

Editor: I GA Putu Yuliani Dewi

Sumber: buku.kemendikbud.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x