- Pesawat akhirnya berbelok ke kiri dari yang seharusnya ke kanan. Namun kemudi yang iring ke kanan dan kurangnya monitoring menimbulkan asumsi pesawat berbelok ke kanan, dan akhirnya tidak pemulihan tidak sesuai.
- Belum ada aturan dan panduanm mengenai upset prevention dan recovery training (UPRT) sehingga berpengaruh pada proses pelatihan yang diberikan maskapai.
Ada beberapa faktor lainnya yakni pilot tidak menyadari perubahan kondisi pesawat, seperti perubahan posisi thrust lever dan perubahan penunjukan indikator mesin, karena tenaga mesin kiri berkurang dan sebelah kanan tidak berkurang.
Baca Juga: Febri dan Rasamala Jadi Pengacara Ferdi Sambo, dari KPK ke Duren Tiga
Suara pilot tidak terekam Cockpit Voice Recorder (CVR). Pada mikrofon di dalam kokpit justru tertutup bising sehingga suara pembicaraan tidak bisa direkam.
Hal ini menyebabkan KNKT tidak bisa menganalisisi interaksi kerja sama di kokpit. Hal ini diduga karena kapten tidak menggunakan headset.***