Network
RINGTIMES BALI – Cek fakta, tersebar berita mengenai pengusiran seorang habib di Lumajang Jawa Timur sebelum erupsi gunung Semeru terjadi.
Berita yang sudah tersebar dan dibaca oleh khalayak mengenai pengusiran habib dan 40 orang pengusirnya hilang. Dinyatakan HOAX!
Pasalnya berita yang tersebar bahwa seorang Habib Muhdor Bin Ali Al-Muhdor yang sempat diusir tiga hari sebelum erupsi gunung Semeru terjadi oleh salah satu anak pemilik rumah yang ditempati.
Berita yang disebarkan oleh seorang laki-laki bersorban di Komisi III DPR RI mengenai pengusiran Habib Muhdor tidak benar adanya.
Baca Juga: Beredar Video Penangkapan Ustadz Abdul Somad oleh Densus 88 Terkait Tindak Terorisme, Simak Faktanya
Dilansir dari laman Instagram @kameraperistiwa mengenai klarifikasi mengenai penyebaran berita hoax pengusiran habib Muhdor.
"Terkait pemberitaan masalah Habib diusir atau diusir sama warga, itu tidak benar adanya, dan juga terkait masalah warga 40 orang yang mengusir Habib itu, itu hoax, tidak benar," tutur perwakilan dari Habib Muhdor.
Benar adanya jika Habib Muhdor memang sempat mengalami perselisihan dengan keluarga pemilik rumah “yang tidak dapat disebutkan”, namun hal ini sempat ditangani dan mediasi antara keduanya.
Habib sendiri yang dengan sukarela meninggalkan rumah yang dia tempati, hasil wakaf dari seorang warga yang sudah meninggal di desa Supit Urang, Kecamatan Pronojiwo Lumajang. Jadi masalah pengusiran tersebut tidak benar.
Baca Juga: Cek Fakta, Kemenkominfo Beri Kuota Gratis 150 GB Peringati HUT RI ke-76
Namun kini guru ngaji dan tokoh masyarakat ini sudah mendapatkan tempat tinggal dan dalam keadaan yang sehat.
Jadi tidak ada kaitannya antara pengusiran habib dengan musibah erupsi Gunung Semeru, apalagi hilangnya 40 orang yang mengusirnya.
"Jadi, permasalahan Habib ini tolong jangan dikait-kaitkan dengan musibah tersebut. Musibah ini murni peringatan dari Allah Subhanahu Wa Ta'ala. Dan saat ini alhamdulillah Habib sedang sehat-sehat saja, baik-baik saja, dan saya mengkonfirmasi ke Habib tanpa ada unsur paksaan dari siapapun," kata perwakilan Habib Muhdor.
Baca Juga: Cek Fakta, Daun Sungkai Bisa Sembuhkan Covid-19
Perwakilan habib juga mengatakan untuk tidak menggiring opini masyarakat mengenai hal-hal yang tidak seharusnya, tentunya untuk para pengguna media sosial lebih hati-hati dalam menanggapi artikel yang tersebar.
Apalagi saat ini Lumajang sedang mendapatkan musibah erupsi gunung Semeru, jadi mohon untuk lebih bijak lagi dalam bermain media sosial.***
