Cek Fakta, Air Nanas Panas Sembuhkan Sel Kanker

- 2 Agustus 2021, 16:08 WIB
beredar kabar air nanas panas bisa sembuhkan sel kanker cek fakta selengkapnya di artikel ini jangan sampai gagal paham
beredar kabar air nanas panas bisa sembuhkan sel kanker cek fakta selengkapnya di artikel ini jangan sampai gagal paham /Pexels.com/Laker

RINGTIMES BALI - Cek fakta, air nanas panas bisa membunuh sel kanker, simak fakta selengkapnya di artikel ini.

Beredar informasi bahwa air nanas dapat membunuh sel kanker, lantas benarkah kabar tersebut.

Hal ini sebagaimana termuat dalam unggahan di media sosial instagram akun @sehatyuks.id.

Baca Juga: Cek Fakta, Air Rebusan Bawang Putih Dapat Sembuhkan Covid-19

Dalam unggahannya itu tertulis 'Air nanas panas menyelamatkan Anda seumur hidup'. Semoga bermanfaat!," tulis akun tersebut.

Berdasarkan penelurusan di laman turnbackhoak ternyata informasi tersebut adalah, salah dan mengandung hoaks.

Dalam artikelnya [SALAH] Air Nanas Panas Bisa Membunuh Sel Kanker, hasil periksa fakta Novita Kusuma Wardhani (Institut Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (IISIP) Jakarta) informasi tersebut menjelaskan tidak benar.

Baca Juga: Cek Fakta, Teh Panas dan Lemon Jadikan Vietnam Nol Kematian Covid-19

Penjelasan Dokter ahli gizi klinis Luciana B. Sutanto terkait dapat membunuh sel kanker tersebut memiliki dasar ilmiah.

Informasi bahwa air nanas dapat mengobati kanker disebutkannya tidak ada bukti ilmiah yang menunjukan hal ini.

Selain itu, kabar bahwa air nanas panas ini dapat menyembuhkan sel kanker pernah terjadi di tahun 2018.

Karena itu, penelitian, bahwa fakta-fakta bermanfaat bagi kesehatan memang benar-benar besar jika rajin mengonsumsi, namun tidak serta langsung menurunkan tekanan darah.

Baca Juga: Cek Fakta, Urus SIM dan SKCK Harus Ada Sertifikat Vaksin

Nanas memang dikenal sebagai buah yang kaya akan vitamin, mineral dan serat.

Selain itu, buah ini mengandung kadar antioksidan sehingga mampu mencegah masuknya radikal bebas.

Menurutnya, jika nanas ditambah air panas yang ada justru merusak kandungan vitamin dan mineral yang ada dalam buah tersebut.

"Misalnya vitamin C dan vitamin B karena vitamin tersebut larut dalam udara," jelasnya.

Jadi bisa dikatakan bahwa informasi tersebut adalah disinformasi atau masuk katagori miss leading content.***

Editor: Muhammad Khusaini

Sumber: Turn Back Hoax MAFINDO


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah