Network
RINGTIMES BALI - Beredar informasi soal bantuan pulsa senilai Rp250 ribu dan kuota sebanyak 125 GB di media sosial WhatsApp.
Dalam pesan berantai tersebut, berupa tautan yang mirip dengan alamat website milik kemendikbud.
Disebutkan dalam narasinya jika bantuan pulsa itu dapat diklaim sebelum batas akhir pada 23 Juli 2021. Benarkah demikian? cek faktanya di sini.
Berikut narasinya:
Baca Juga: Cek Fakta, Cuci Ginjal Mudah, Alami, dan Sangat Murah dengan Herbal, Tidak Sampai Rp10 Ribu
“https: // bantuankuota. club / telecom / tb. php?v=125GigaBytes
KEMENDIKBUD
Program kuota belajar pulsa 250rb dan kuota 125GB untuk dosen, guru, siswa, mahasiswa selama pembelajaran jarak jauh periode Juni!
Batas akhir2021-7-23″
Setelah dilakukan pengecekan dan dilakukan penelusuran, informasi tersebut adalah hoax atau disinformasi.
Dikutip Ringtimesbali.com dari laman Turn Back Hoax dengan judul "[SALAH] Bantuan Pulsa Rp200 ribu dan Kuota 125GB dari Pemerintah" informasi tersebut adalah hoaks.
Baca Juga: Cek Fakta, Nasabah Bank Himbara Penerima Bansos PKH, BPNT, dan KKS Dikenakan Biaya Admin
Berdasarkan hasil penelusuran, diketahui bahwa tautan tersebut bukanlah tautan resmi program subsidi kuota belajar dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) RI.
Hasil Periksa Fakta Gabriela Nauli Sinaga (Universitas Sumatera Utara) faktanya berita ini adalah hoaks berulang yang kembali beredar.
Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menegaskan bahwa penyaluran bantuan kuota berakhir pada Mei 2021, dan tidak ada lagi penyaluran kembali.
Jadi informasi diatas masuk dalam kategori fabricated content/konten palsu.
Baca Juga: Cek Fakta, MUI Kembali Rilis Bumbu Masak Mengandung Babi
Jika mendapatkan informasi yang bersumber dari media sosial, pastikan Andan untuk melakukan cek dan ricek sebelum menelan mentah-mentah sebuah informasi yang bersumber dari manapun.***
