Muchyidin Junaidi saat dikonfirmasi mengatakan, berita itu tidak benar alias hoaks.
Dia tidak pernah menyebarkan informasi tersebut.
Baca Juga: Cek Fakta, Bali Dihebohkan Beredarnya Video Pembunuhan Ormas Sumba vs Jawa
Namanya dicatut orang yang tidak bertanggung jawab.
Pria yang juga menjabat wakil ketua dewan pengawas LPPOM MUI Pusat itu menjelaskan, kabar bohong tersebut menyebar sejak dua tahun lalu.
’’Saya tidak tahu kenapa informasi itu menyebar lagi,’’ katanya dalam keterangan resminya dilansir dari Kominfo, 9 Juni 2021.
Bahkan, lanjut Muchyidin, LPPOM MUI juga telah mengklarifikasi bahwa kabar itu bohong.
Namun, tetap saja ada yang menyebarkannya.***