Cek Fakta, Beredar Kabar Kandungan Formaldehida pada Vaksin Menyebabkan Kanker Leukimia pada Anak

- 18 Desember 2020, 15:00 WIB
Cek Fakta, Kandungan Formaldehida pada Vaksin Menyebabkan Kanker Leukimia pada Anak.
Cek Fakta, Kandungan Formaldehida pada Vaksin Menyebabkan Kanker Leukimia pada Anak. /PIXABAY/

RINGTIMES BALI - Cek Fakta, beredar narasi di media sosial bahwa kandungan Formaldehida pada vaksin dapat menyebabkan kanker Leukimia pada anak. Benarkah demikian, cek faktanya di sini.

Narasi tersebut berasal dari seseorang yang mengaku sebagai pembalsem yang sudah bekerja selama 18 tahun.

Postingan yang diunggah oleh akun Facebook bernama Melissa Attaway tersebut mendapat 374 likes dan telah dibagikan 453 kali.

Baca Juga: BPKB Masuk Syarat Pencairan BSU Guru Honorer Kemenag, Cek Fakta di Sini

Berikut narasinya:

“Formaldehyde in vaccines. I was an embalmer for 18 years. The most common cancer contracted by embalmers is leukemia due to Formaldehyde exposure. Children are now injected with dozens more vaccines than we received as children and one of their ingredients is Formaldehyde (used as a vaccine preservative). The number one childhood cancer is leukemia.”

WAKE UP

Setelah di cek faktanya dan dilakukan penelusuran, ternyata informasi tersebut adalah hoax atau disinformasi.

Dikutip ringtimesbali.com dari dari laman Turn Back Hoax dengan judul [SALAH] Kandungan Formaldehida pada Vaksin Menyebabkan Leukimia pada Anak, Jumat 18 Desember berita ini adalah hoaks.

Baca Juga: Cek Fakta, Konsumsi Campuran Air Kelapa, Jeruk Nipis, Garam dan Madu Dapat Sembuhkan Covid-19

Klaim bahwa Formaldehida dapat menyebabkan kanker Leukimia pada anak beredar di tengah banyaknya perusahaan Biotech dan Farmasi sedang berlomba untuk membuat vaksin virus Corona yang efektif.

Dilansir dari laman berita AFP, juru bicara Cancer Council Australia menyatakan bahwa “tidak ada bukti” keterhubungan antara Leukimia pada anak-anak dan kandungan Formaldehida pada vaksin.

“Beberapa program imunisasi dapat membantu mencegah kanker dan prevalensi infeksi yang bisa menjadi awal mula kanker.”, ungkap juru bicara Cancer Council Australia kepada agensi berita AFP.

Baca Juga: Cek Fakta, Lowongan Kerja PT. Astra Daihatsu Motor

Diketahui bahwa Formaldehida merupakan senyawa organik yang biasanya digunakan di produk rumah tangga dan dipakai dengan takaran kecil sebagai pengawet.

Meski begitu sebagaimana yang diungkapkan oleh Dr Seong Lin Khaw sebagai peneliti senior di Institut Penelitian Walter dan Elizabeth Hall menyatakan tingkat kandungan Formaldehida pada beberapa vaksin aman untuk manusia.

Dilansir dari situs resmi kesehatan masyarakat Amerika Serikat, publichealth.org, menyatakan bahwa paparan Formaldehida dengan tingkat rendah seperti pada vaksin tidak membahayakan.

 Baca Juga: Cek Fakta: Bank BRI Beri Bantuan Covid-19 dengan Besaran Sesuai Nomor KTP

Sebenarnya, rata-rata bayi berusia 2 bulan, mereka memiliki kandungan Formaldehida alami, sebanyak 1,1 mg, sedangkan kandungan Formaldehida pada vaksin hanya 0,2 mg per dosis, sehingga dalam hal ini Formaldehida tentu tidak berbahaya.

Dalam situs vaccine.gov yang bekerjasama dengan Departemen Kesehatan dan Pelayanan Masyarakat, Amerika Serikat, juga menyatakan hal yang sama.

Kandungan Formaldehida, tidak berbahaya, karena takarannya sedikit. Faktanya, ada lebih banyak Formaldehida alami di dalam tubuh kita ketimbang dalam vaksin.

Baca Juga: Cek Fakta, 6 Ormas Ini Resmi Dibubarkan Pemerintah

Berdasarkan data yang terkumpul dapat disimpulkan bahwa tidak ada penelitian yang membuktikan kandungan Formaldehida pada vaksin dapat menyebabkan Leukimia pada anak. Sehingga klaim postingan akun Melissa Attaway adalah HOAX dan termasuk kategori KONTEN MENYESATKAN.

Pastikan Anda melakukan cek dan ricek sebelum menelan mentah-mentah sebuah informasi yang bersumber dari manapun.***

Editor: Dian Effendi

Sumber: Turn Back Hoax


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x