Network
RINGTIMES BALI – Rumah mode asal Italia, Gucci mendapatkan berbagai macam ejekan di media sosial lantaran menjual stocking hitam dengan desain robek.
Stocking hitam tersebut dibanderol cukup mahal, yakni seharga 190 dolar atau setara dengan Rp2,7 juta. Pembeli berpendapat bahwa stocking hitam tersebut tidak jauh berbeda dengan produk stocking lainnya yang serupa.
Disisi lain sebagian para pembeli berpendapat bahwa Gucci sedang mencoba untuk mengeluarkan produk ramah lingkungan, sebagai upaya fesyen berkelanjutan.
Baca Juga: Ngeri, Inggris Putuskan Lockdown Setelah Kasus Covid-19 Meningkat, 75 Ribu Kasus Per Hari
Dilansir ringtimesbali.com dari Independent, melalui situs onlinenya Gucci mendeskripsikan stocking tersebut sebagai celana ketat stretch jarring berwarna hitam, dengan potongan pinggang tinggi, dan terdapat logo tenunan pada bagian pinggang yang elastis.
Akun Instagram fesyen populer Diet Prada juga mengunggah stocking keluaran Gucci ini dan menyebut jika produk tersebut telah terjual habis secara online.
“Untuk siapapun yang membayar 190 dolar untuk stocking @gucci yang sudah robek ini, apakah kalian baik-baik saja? #rippeditaly,” tulis @diet_prada pada keterangan unggahan fotonya melalui Instagram resminya.
Baca Juga: Liga Premier Tetap Lanjutkan Kompetisi, Meskipun Inggris Berlakukan Lockdown Nasional Kembali
Unggahan tersebut akhirnya menuai banyak komentar, diantaranya seperti ungkapan bahwa fesyen secara resmi telah mati dari salah satu pengikutnya.
Ini merupakan bukan kali pertama bagi Gucci mendapatkan kecaman, karena menjual barang yang disebut “rusak” dengan harga jual yang sangat tinggi.
Pada bulan September 2020, Gucci juga diejek karena telah menjual denim dengan efek noda kotoran rumput dengan harga yang cukup fantastis, yakni seharga 850 poundsterling atau setara dengan Rp16,1 juta.
Baca Juga: ‘Unlock The Key’ Single Terbaru Isyana Sarasvati Bergenre Rock Progressive
Denim dengan efek noda kotoran rumput serta lumpur di area lutut dan paha tersebut, semuanya telah terjual dengan sangat cepat secara online.
Gucci pun mengungkapkan bahwa produk denimnya secara keseluruhan dibuat dari katun organik, dan secara khusu diberi efek seperti noda.
“Gucci mengeksplorasi tampilan baru pada kain kultus, menafsirkan kembali dengan desain serta teknik pencucian yang berbeda. Sehingga mengaburkan batas antara vintage dan kontemporer,” tulis Gucci melalui akun Instagramnya.
Baca Juga: Waduh, Kasus Covid-19 di Amerika Serikat Melonjak Naik, Sehari 100 Ribu Kasus
Selain itu, pada tahun 2019 lalu Gucci juga sempat memicu kritik dalam industry fesyen karena telah menjual sepasang sepatu kets yang terlihat sangat kotor sekali, seharga 615 poundsterling atau Rp11,6 juta.
Menurut Gucci, sepatu kets kulit putih kotor tersebut sengaja dikonsep sedemikian rupa agar terlihat vintage atau bergaya lama saat dipakai. Sehingga akan sangat cocok apabila dipadupadankan dengan pakaian yang senada.***
