Network
RINGTIMES BALI - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) menguat sepanjang pekan ini.
Minggu ini, rupiah menguat 1,75% terhadap greenback secara point-to-point di perdagangan pasar spot.
Nilai tukar rupiah memosisikan dolar AS di bawah di kisaran Rp14.600-an pada perdagangan spot, Senin, 12 Oktober 2020.
Baca Juga: Promo Superindo Hari Ini, 12 - 15 Oktober 2020, Buruan Ada Diskon 45 Persen
Dikutip dari Warta Ekonomi, adanya sentimen pelonggaran PSBB DKI Jakarta serta optimisme pelaku pasar terhadap stimulus fiskal AS menjadi amunisi bagi rupiah untuk menumbangkan dolar AS.
"Pasar masih memiliki harapan yang tinggi terhadap paket stimulus skala besar, dan tidak peduli apakah itu terjadi pada November ini atau tidak," kata ekonom National Australia Bank, Tapas Strickland, dikutip dari Reuters, Senin, 12 Oktober 2020.
Baca Juga: ShopeePay Perluas Jangkauan ke Lebih dari 500 Outlet Planet Ban
Berdasarkan rekaman data RTI, beberapa saat lalu rupiah mencapai level terbaiknya di angka Rp14.673 per dolar AS. Sampai dengan pukul 09.50 WIB, rupiah bertahan dengan apresiasi 0,12% di level Rp14.695 per dolar AS.
Bukan cuma itu, rupiah juga menjadi yang terbaik di antara tiga mata uang global lainnya. Awal pekan ini, rupiah menguat terhadap dolar Australia (0,38%), poundsterling (0,26%), dan euro (0,24%).
Baca Juga: Kurs Dollar-Rupiah Hari Ini di BNI, 12 Oktober 2020, Cek Disini Sebelum Tukar Valas
Sementara itu, di tingkat regional rupiah menempati posisi terbaik kedua Asia setelah dolar Taiwan (-0,94%). Dengan kata lain, rupiah unggul terhadap yuan (0,73%), won (0,62%), baht (0,25%), dolar Singapura (0,24%), ringgit (0,20%), dolar Hong Kong (0,05%), dan yen (0,05%).
