Network
RINGTIMES BALI - Bagi Anda pecinta tanaman hias Aglonema apalagi pemula, harus hati-hati dalam perawatan. Jangan sampai Aglonema Anda tiba-tiba mati.
Tanaman hias Aglaonema mendadak naik daun di masa pandemi ini. Banyak orang berburu Aglaonema dan mengoleksinya.
Merawat tanaman hias seperti Aglaonema mungkin tidak mudah karena ada berbagai teknik perawatan dan pemeliharaan agar tanaman ini awet bahkan semakin subur dan sehat.
Baca Juga: Daftar 14 Wilayah Terancam Gempa Bumi dan Tsunami, BMKG : Tak hanya Jawa, Selatan Bali Waspada
Para pemula pun sering merasa Aglaonemanya baik-baik saja namun tiba-tiba keok alias mati. Untuk itu perlu diwaspadai adanya hama atau penyakit yang kerap mengganggu si Aglaonema ini.
Salah satunya adalah serangan Spider Mites atau tungau laba-laba. Dengan ukuran yang sangat kecil, tanpa kita sadari kadang si Tungau laba-laba ini dengan enaknya mengebor batang dan daun-daun Aglaonema.
Dikutip dari laman Gardenologist, Tungau laba-laba yang sesuai dengan namanya ini, giat menenun jaring, terutama untuk melindungi anak-anaknya dari predator. Arakhnida kecil ini bisa berwarna hijau, merah, kuning, coklat atau oranye, sebagaimana dimuat dalam artikel sebelumnya di PORTAL JEMBER dengan judul Tanaman Aglaonema Yang Subur Tiba-Tiba Keok? Ini Salah Satu Biangnya
Baca Juga: BBPLK Bekasi Buka Pendaftaran Pelatihan Kerja, Ini Link dan Cara daftar nya
Hama ini menyukai udara kering, biasanya menyerang Aglaonema yang ditaruh di dalam ruangan. Awalnya mereka berada di bagian bawah daun untuk meletakkan telur-telur mereka. Lalu secara perlahan pasukan tungau laba-laba ini akan menghancurkan seluruh tanaman.
Untuk mengatasinya, apalagi kondisi masih memungkinkan, cuci bersih daun yang terdapat tungau laba-laba. Selanjutnya, jangan lupa semprot dengan pestisida dan letakkan Aglaonema Anda di tempat yang terbuka dan disinari cahaya matahari.
