3. Hemat Air
Baca Juga: Harga 'Janda Bolong' Meroket, Butuh Mahar Tinggi Memilikinya
Didalam tubuh manusia terdiri dari 80% cairan, hal itupun berlaku pada tanaman hias, sebab secara dasar morfologi organ yang memacu pertumbuhan dari tanaman adalah air.
Dengan menggunakan teknik menanam kokedama, penggunaan air dapat dikurangi, sebab gumpalan dari media tanam yang telah dibuat dapat mengikat air secara baik, bahkan pada sisi penyiraman hanya diperlukan beberapa minggu 1 kali saja
4. Memudahkan Penyiraman
Sudah bukan rahasia lagi jika salah satu aktifitas menyiram tanaman untuk sebagian kalangan sangat merepotkan, sebab yang diungkapkan bukan menyiram tanamannya, melainkan durasi waktu yang dimiliki oleh beberapa penghobi yang sangat minim, karena bentrok dengan pekerjaan ataupun dengan aktifitas lain.
Baca Juga: Profile Grup Band Musik Asal Bali TEEN LIGHT,Berawal dari Hobi yang Kini Jadi Hasil
Untuk itu bercocok tanam dengan menggunakan metode kokedama sangat masuk akal, sebab dapat meminimalisir penyiraman, yang mana penyiraman hanya dilakukan dengan perendaman saja selama 20 menit saja per 1 minggu 2 kali
5. Memudahkan Pemula
Penampilan tanaman hias yang menggunakan metode menanam kokedama tidak kalah cantik dengan tanaman hias yang dikemas didalam wadah pot, bahkan salah satu keunggulan lain dari kokedama adalah dapat mempercantik tampilan tanaman, namun yang paling penting adalah motode ini dapat meminimalisir perawatan.