Bagi Rico, tak masalah jika bisnis kita menjadi yang termurah atau menjadi yang paling beda asalkan dapat mempertimbangkan kelebihan dan kekurangan dari pilihan tersebut.
Baca Juga: 4 Strategi Membesarkan Bisnis dengan Cepat
Misalnya, kelebihan menjadi yang termurah yakni value dan omset yang tinggi serta biaya pemasaran yang rendah, namun nilai margin tipis sehingga terbatas untuk membangun sistem operasional yang baik.
Dan jika ingin menjadi berbeda, tentu produk harus memiliki keunikan dan berbeda dari kompetitor, hal ini tentunya memerlukan biaya yang besar dalam melakukan pemasaran untuk menarik konsumen dan brand awareness.
Maka pembisnis perlu mempertimbangkan kelebihan dan kekurangannya untuk menyesuaikan dengan strategi dan tujuan akhir bisnis.
4. Menyerah sebelum mencoba
Banyak orang takut gagal sehingga tidak berani mencoba, lalu bagaimana ingin sukses? Rico pun menyebutkan langkah-langkah yang kerap ia lakukan dalam mengevaluasi bisnisnya yakni aktif beriklan di media sosial, beroperasi sesuai iklan (Operate), mengeluarkan riset kembali dan merevisi keyword bila diperlukan (Test), evaluasi dan belajar hal baru (Exit).
Selalu ingat jika gagal sekali bukan berarti dunia berakhir. Terus lakukan evaluasi bisnis hingga menemukan formula yang pas, sebab berjualan online harus serius, bukan sekadar memajang produk di e-commerce dan menunggu hingga cuan datang.
5. Aku adalah Supermen
Saat awal memulai bisnis, marketing, administrasi, desain konten, foto produk, hingga pengemasan dan pengiriman barang dikerjakan sendiri.