Mengenal Cymbidium, Spesies Anggrek yang Unggul Diburu Para Kolektor di Seluruh Dunia

- 14 Desember 2020, 21:45 WIB
Ilustrasi Anggrek Cymbidium dan cara merawatnya
Ilustrasi Anggrek Cymbidium dan cara merawatnya /pixabay.com/

RINGTIMES BALI - Cymbidium adalah sebuah genus botani yang berasal dari familia Orchidaceae.

Anggrek ini kerap ditanam di luar ruangan karena memang membutuhkan banyak cahaya untuk menghasilkan bunga mekar lebih lama.

Kata Cymbidium sendiri berasal dari bahasa Yunani kymbe yang artinya perahu, hal ini mengacu pada kekosongan di bibir bunganya.

Baca Juga: Mengenal Anggrek Lagaligo, Spesies yang Semakin Mekar di Musim Hujan

Cymbidium adalah tanaman asli Asia Tropis dan subtropis yang meliputi Cina, India Utara, Filipina, Malaysia, Kalimantan dan Australia Utara. Jenis ini umumnya tumbuh di iklim yang lebih sejuk di dataran tinggi.

Dikutip ringtimesbali.com dari Pertanian.go.id dalam dunia perdagangan anggrek dunia Cymbidium dan Paphiopedilum dikenal memiliki nilai ekonomi tinggi.

Potensi pengembangan anggrek Cymbidium dan Paphiopedilum di Indonesia sangat tinggi karena kondisi iklim yang mendukung serta ketersediaan spesies alam sebagai plasma nutfah yang melimpah.

Baca Juga: 4 Manfaat Pupuk Atonik untuk Tanaman Anggrek, Berikut Penjelasannya

Diantaranya Paphiopedilum kolopakingii, Paphiopdilum gigantifolium Cymbidium chlorantum, Cymbidium finlaysonianum, Cymbidium ensifolium, Cymbidium hartinahianum, maupun Cymbidium biflorum

Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik tahun 2019, anggrek spesies ini memiliki nilai jual yang sangat tinggi.

Bisa mencapai 176 juta dolar Amerika yang diperoleh dari negara konsumen USA, Jepang, Belanda, Korea Selatan, Australia, Vietnam, Canada, Britania, Brazil dan Jerman.

Data tersebut menunjukkan bahwa anggrek Cymbidium maupun Paphiopedilum sangat disukai oleh negara-negara konsumen di dunia.

Baca Juga: Mengenal 7 Tanaman Hias Termahal, Anggrek jadi Primadona Tanaman Hias

Bunganya yang tebal laksana lilin dengan lima kelopak runcing di setiap mekarnya adalah satu ciri khas otentiknya.

Begitu istimewanya, Cymbidium diburu para penggemarnya di seluruh dunia. Bahkan di zaman kuno, tumbuhan ini dianggap sebagai hadiah sekaligus ekspresi rasa hormat dan persahabatan pada seseorang.

Saat ini ada lima varietas Cymbidium yang dikembangkan di Indonesia antara lain Himucoda Agrihorti, Jenar Agrihorti, Tortilla Agrihorti, Mierra Agrihorti dan Amara Agrihorti.

Varietas tersebut memiliki keunggulan masing-masing dilihat dari corak bunga dan daya tahan tanaman.

Baca Juga: Tips Merawat Anggrek Agar Tumbuh Subur dan Berbunga Lebat

Cara merawatnya

Hal pertama yang perlu Anda ketahui bila tertarik menanam Cymbidium adalah mencari informasi sebanyak mungkin mengenai tanaman ini.

Untuk diketahui, anggrek ini berbeda dari kebanyakan varietas lain karena ia tumbuh subur pada cuaca yang lebih sejuk dan bahkan sering tidak mekar jika suhu siang hari menjadi terlalu panas.

Anggrek ini menyukai tempat yang cerah dan sejuk dengan banyak kelembapan di udara.

Baca Juga: 9 Tanaman Hias Langka Tercantik Didunia, Ada Anggrek Juga Lho

Jadi, hal penting yang diperhatikan dalam menanam Cymbidium adalah sinar matahari. Pastikan mereka ditanam di tempat mereka mendapatkan sinar matahari penuh sepanjang hari.

Hal lainnya adalah media pot harus selalu lembab, tetapi tidak sampai basah kuyup.

Tempatkan pot di atas nampan kerikil dan sediakan genangan air di kerikilnya, jika Anda akan menanam anggrek di dalam ruangan . Tunggu dua atau tiga tahun sebelum Anda merepoting anggrek Anda.***

 

 

Editor: Dian Effendi

Sumber: pertanian.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah