RINGTIMES BALI - Indonesia menyebutnya kamboja jepang.
Bunganya berbentuk bintang dan berwarna merah cerah. Bunga Adenium obesum merupakan jenis paling umum dijumpai dan terdiri dari bahyak varietas, antara lain oleifolium, boehmianum, socotranum, somalense, obesum, dan swazicum.
Adenium spesies ini merupakan adenium yang belum disilangkan. Jenis adenium spesies yang banyak di tanam di Indonesia adalah Adenium obesum.
Baca Juga: Mengenal Anggrek Lagaligo, Spesies yang Semakin Mekar di Musim Hujan
Adenium sendiri memiliki banyak varian, ada yang berbunga besar, mahkota berdiameter 7 hingga 12 cm, dan mahkota mini dengan diameter kurang dari 5 cm.
Bahkan, beberapa jenis memiliki corak pada mahkotanya. Jenis-jenis teranyar itu merupakan hasil persilangan dari adenium spesies.
Di negara asalnya, gurun pasir Afrika, adenium memiliki beragam jenis. Sosoknya ada yang mini, semak liar, hingga tumbuh raksasa.
Baca Juga: Tak Hanya Memperindah, ini 6 Manfaat Tanaman Hias untuk Lingkungan
Keunggulan adenium ini adalah pertumbuhannya termasuk cepat dan rajin berbung.
Bunga berbentuk bintang dengan corong panjang. Bunga berwarna merah muda hingga merah cerah dan corong berwarna putih.
Dikutip ringtimesbali.com dari Pertanian.go.id, 8 jenis adenium dan cara merawatnya.
Adenium obesum var. oleifolium
Varietas oleifolium banyak ditemukan di Afrika Selatan, Naibiam dan sebelah Selatan Bostwana.
Ciri khas tanaman ini memiliki daun berwarna hijau ke abu-abuan dan mengilap. Panjang daun 10 cm dan lebar 0,5 hingga 1,5 cm.
Bunga berwarna merah muda dengan corong putih. Oleifolium termasuk berbunga mini dengan diameter 2 hingga 5 cm. Pertumbuhan tanaman ini relatif lambat.
Baca Juga: Kenali 5 Tanaman Hias yang Bisa Menggunakan Media Tanam Air
Adenium obesum var.somalense
Jenis somalense termasuk tanaman yang mudah tumbuh dan berbunga. Tinggi tanaman asal Somalia itu bisa mencapai 3 m.
Ciri tanaman antara lain bertulang daun menonjol. Keistimewaan somalense adalah bunganya memiliki corak setrip seperti anggrek.
Bunga berwarna berukuran sedang, berdiameter lebih dari 5 cm, mahkota berbentuk bintang, dan corong berwarna putih.
Baca Juga: Intip 7 Manfaat dari Tanaman Hias Bunga Sedap Malam
Adenium arabicum
Adenium arabicum termasuk jenis langka. Tak semua nurseri di dunia mengkoleksinya. Penampilan sangat eksotis karena batangnya besar dengan percabangan banyak.
Baca Juga: Mengenal 7 Fakta Menarik Tanaman 'Lee Kwan Yew', Jenis Tanaman Rambat Populer Saat Ini
Tak heran jika banyak diburu untuk dijadikan batang bawah. Keistimewaan tanaman yang berjuluk queen of thousand flower in adalah rajin berbunga.
Bunganya berwarna putih dengan pinggir merah muda dan corong putih. Namun, tanaman ini sulit diperbanyak.
Adenium Hibrida
Beragam adenium hibrida hasil silangan penangkar dari Thailand, India, dan amerika Serikat membanjiri pasar tanaman hias di tanag air.
Apalagi dengan munculnya berbagai tipe adenium bercocok dari Taiwan. Hal itu membuat pamor adenium sejajar dengan anggrek.
Baca Juga: 9 Cara Menanam Tanaman Hias Tagetes Erecta Beserta Perawatannya
Adenium obesum var. boehmianum
Boehmianum tumbuh subur di Namibia dan bagian selatan Angola. Adenium tersebut memiliki daun terlebar di antar adenium spesies lainnya.
Lebar daun mencapai 10 hingga 15 cm. Daun berwarna hijau pucat dan agak keabu-abuan.
Sepintas bentuk bunganya mirip dengan varietas atau jenis swazicum. Bunga berwarna merah muda pucat dan ungu. Sayangnya, pertumbuhan tanaman ini relatif lambat dan malas berbunga.
Adenium obesum var. multiflorum
Habitat asli multiflorum adalah Zimbabwe, Tanzania, dan bagian timur Afrika Selatan. Dibandingkan adenium lainnya, multi florum memiliki bunga paling indah. Bunganya berbentuk bintang dengan kelopak agak lancip.
Warna bunga merah dengan pinggir merah cerah. Tanaman ini hanya berbunga satu tahun sekali dan membutuhkan lingkungan yang sangat kering untuk memunculkan bunga. Pertumbuhan multi florum hasil perbanyakan biji sangat cepat.
Baca Juga: Rimbun dan Mewah, ini Keistimewaan Tanaman Hias Philodendron Selloum dan Cara Merawat
Apalagi jika ditanam di daerah dingin. Pada musim dingin, multi florum mampu memunculkan banyak bunga.
Adenium obesum var. socotranua
Adenium varietas soctranum banyak dijumpai di pulau Socotra, Yaman. Tanaman ini tumbuh meraksasa dengan tinggi 5 m dan diameter batang 1,5 m.
Batangnya berwarna cokelat keemasan dengan kanopi daun tampak menyempit. Jenis soscotranum lambat mengeluarkan bunga.
Tanaman baru mengeluarkan bunga ketika umbi akar seukuran bola tenis. Bunga berwarna merah cerah dengan diameter mahkota 10 hingga 13 cm.
Adenium obesum var. swazicum
Tanaman ini banyak ditemukan di Natal dan Swaziland. Sepintas sosok swaziecum mirip boehmiantum.
Daun jenis swazicun sedikit lebih lebar dan lebih pendek. Bunganya berwarna merah muda hingga merah cerah dan ungu muda.
Tanaman ini bisa bertahan di daerah dingin. Meski pertumbuhannya lambat, adenium swazicum termasuk mudah diperbanyak.***