Network
RINGTIMES BALI - Pada 2020 ini, hampir semua pekerjaan yang masih dapat dilakukan hanya dapat dilakukan secara online dan daring. Tidak terkecuali semua orang, bahkan siswa siswi sekarang menggunakan aplikasi online untuk proses belajar mengajar.
Tetapi untuk kamu yang memiliki kesibukan lain, bukan berarti kamu tidak dapat melakukan dua hal sekaligus.
Saat ini aplikasi paling favorit digunakan untuk pertemuan secara online adalah Zoom.
Baca Juga: 4 Produk Terobosan Terbaru Teknologi yang Dapat Kamu Beli Sekarang Juga : Ada Yang Mirip Brompton!
Zoom memungkinkan penyelenggara menggunakan teknologi pelacakan perhatian untuk melihat apakah kamu mengikuti pertemuan video atau tidak. Namun teknologi itu berputar di sekitar mendeteksi apakah jendela pertemuan Zoom terbuka atau tidak.
Jika terbuka, kamu akan baik-baik saja. Tetapi jika kamu saat rapat Zoom mulai menonton film di latar depan, penyelenggara dapat melihat bahwa kamu mendorong kembali jendela Zoom. Fitur ini hanya berfungsi ketika penyelenggara atau orang lain dalam panggilan berbagi layar mereka.
Jika kamu telah bergabung dengan rapat Zoom di HPmu dan seseorang membagikan layar mereka, jawaban yang pasti adalah selalu membuka aplikasi Zoom, yang berarti kamu bahkan tidak dapat melihat notifikasi selama lebih dari 30 detik.
Baca Juga: Trend Teknologi yang Akan Berpengaruh Besar di Hidup Kita Pada 2020
Namun kamu dapat membiarkan aplikasi tetap terbuka dan masih melakukan hal lain di luar panggilan, seperti bermain di Xbox atau menjelajahi web di komputer atau tablet Anda.
Tapi celah dalam aplikasi Zoom adalah jika kamu diharuskan membawa kamera untuk membuktikan bahwa Anda ada dalam rapat dan memperhatikan.
Jadi, jika kamu jauh dari HP dan tidak ada lagi yang berbagi layar, semua orang, termasuk atasan atau gurumu, akan melihatmu keluar.
Di situlah fitur latar belakang virtual Zoom berguna. Fitur latar belakang virtual memungkinkan kamu mengunggah latar belakang apa pun untuk menutupi latar belakang kamu yang sebenarnya.
