RINGTIMES BALI – Tidur merupakan kebutuhan dasar manusia dan sebagai salah satu upaya menjaga sistem kekebalan tubuh.
Ulasan pada jurnal Pflugers Archiv European (Journal of Psysiology) menyatakan bahwa tubuh memproduksi dan mendistribusikan sel T (sel kekebalan tubuh utama), serta zat sitokin dan interleukin 12 pada sesi tidur.
Oleh sebab itu, tidur cukup serta berkualitas sangat penting guna memperbaiki kerusakan dan memulihkan fungsi tubuh.
Baca Juga: 8 Fitur Unggulan Aplikasi Clubhouse, Medsos Pesaing Instagram dan TikTok
Baca Juga: Kemenkes Perbarui Aplikasi Allrecords TC19 untuk Rekam Data Covid-19
Jika tidak, sistem kekebalan tubuh tidak dapat bekerja dengan baik sehingga membuat tubuh lebih mudah terkena terinfeksi.
Hal ini didukung fakta pada Jurnal Behavioral Sleep Medicine (2017), yang menunjukkan bahwa orang dewasa muda yang memiliki riwayat insomnia lebih mudah terinfeksi influenza, bahkan setelah mendapatkan pengobatan.
Bahkan, National Sleep Foundation merekomendasikan semua orang dewasa untuk tidur setidaknya tujuh jam per malam agar kesehatan lebih optimal.
Baca Juga: 9 Aplikasi Workout Terbaik, Optimalkan Kesehatan Tubuh