RINGTIMES BALI - Ketika Anda memikirkan feng shui, mungkin yang yang terlintas ialah gambar taman, air mancur, rumah, tanaman bambu keberuntungan, koin Cina dan lain sebagainya.
Objek-objek ini jelas merupakan cara kita dapat menciptakan feng shui yang "lebih baik", tetapi filosofi feng shui jauh melampaui stereotip ini.
Dilansir Ringtimesbali.com dari thespruce.com, feng shui berasal dari Tiongkok kuno. Dalam praktiknya feng shui mengandalkan astronomi untuk menentukan korelasi antara manusia dan alam semesta, seperti penjelasan berikut.
Baca Juga: Primbon Jawa, Mimpi Gigi Copot Bawa Pertanda Buruk Hingga Kematian, Benarkah?
1. Pengertian Feng shui
Feng shui berasal dari bahasa Cina yakni "feng" berarti angin dan "shui" diterjemahkan menjadi air. Manusia dan semua makhluk hidup membutuhkan nafas dan air untuk menopang kehidupan.
Demikian pula, kita yang membutuhkan koneksi ke alam (angin dan air) untuk hidup dan berkembang di bumi ini.
Ketika kita memasukkan ajaran Asia kuno ini ke dalam ruang yang kita tinggali, kita benar-benar bisa berkembang.
Baca Juga: Selamat, 5 Zodiak Ini Akan Capai Investasi dan Keuntungan di Tahun 2021
Filsafat feng shui memperkenalkan kembali kita pada ajaran alam, sehingga kita menjadi lebih selaras dengan aliran qi yakni energi daya kehidupan.