Kisah Satu Keluarga Dapat Rezeki Usai Menangis Karena Tak Bisa Beli Kue dan Baju Lebaran

- 6 Mei 2021, 07:58 WIB
Kisah satu keluarga dapat rezeki usai menangis karena tak bisa beli kue dan baju lebaran.
Kisah satu keluarga dapat rezeki usai menangis karena tak bisa beli kue dan baju lebaran. /Tangkapan layar Youtube/Kisah Nyata Reborn

RINGTIMES BALI – Hari raya lebaran merupakan hari dimana seluruh umat Islam bersuka cita telah melewati bulan suci Ramadhan yang penuh kebaikan.

Beberapa umat Islam tampil mengenakan pakaian baru, menyiapkan segala macam makanan di rumahnya, hingga menghidangkan aneka jenis kue kering untuk dihidangkan ke tamu.

Namun, hal tersebut tidak dapat di rasakan oleh pak Ahmad dan keluarga kecilnya. Ahmad dan keluarganya tinggal di gubuk kecil di suatu desa.

Baca Juga: 5 Tanda Orang akan Sukses, Salah Satunya Tidak Ragu Mengambil Keputusan

Dilansir Ringtimesbali.com dari kanal YouTube Cerita Nyata Reborn, Ahmad adalah seorang kepala keluarga yang menghidupi satu istri dan empat anak. Ahmad tidak memiliki pekerjaan tetap, sebab itulah Ahmad dan keluarganya hidup pas-pasan setiap hari.

Jangankan untuk makan, Ahmad tidak mampu membelikan pakaian untuk istri dan anak-anaknya. Kala itu, saat lebaran tiba, Ahmad dan keluarganya tidak tampak merayakan hari kemenangan tersebut.

Hal itu membuat para tetangga Ahmad bingung ditambah rumah Ahmad yang tampak sepi. Beberapa tetangga berpikir Ahmad sedang tidak ada di rumah.

Namun beberapa saat kemudian, terdengar suara isak tangis dari dalam rumah Ahmad. Setelah ditelusuri, rupanya suara tangisan tersebut datang dari anak-anak Ahmad.

Baca Juga: Kisah Haru Nenek Usia 100 Tahun Jualan Telur Asin, Tidak Punya Rumah dan Tidur di Masjid

“Pak, apa Bapak ada di dalam? Saya mendengar ada anak menangis dari dalam,” ucap tetangga.

Para tetangga Ahmad tak henti-henti mengetuk pintu rumahnya untuk memastikan kondisi Ahmad dan keluarganya baik-baik saja.

Akhirnya, Ahmad membuka pintu rumahnya. Tetangga cukup terkejut, ketika melihat mata Ahmad tampak seperti habis menangis.

Setelah didesak warga untuk bercerita, akhirnya Ahmad menceritakan kejadian sesungguhnya yang dialami ia dan keluarganya hari itu.

Baca Juga: 6 Dosa yang Menggugurkan Pahala di Bulan Ramadhan, Nomor 6 Jarang Disadari

“Hari ini lebaran dan semua terlihat sangat bahagia, akupun juga sangat bahagia, tapi aku tak punya makanan jika nanti ada tamu ke rumahku,” kata Ahmad.

“Aku juga tak mampu membelikan baju untuk anak-anakku layaknya anak-anak lain yang hari ini sedang bahagia mengenakan baju baru mereka, sebab itu aku tidak keluar rumah,” lanjutnya.

Beberapa tetangga Ahmad menilai Ahmad serta istri dan anaknya adalah orang yang rajin beribadah, terutama di saat bulan Ramadhan.

Mendengar cerita Ahmad membuat seluruh tetangga tersentuh dan memutuskan untuk membantu Ahmad beserta keluarganya.

Baca Juga: 5 Tanda Orang Tidak Akan Sukses, Salah Satunya Menganggap Uang Tidak Penting

Para tetangga berbondong-bondong memberi bantuan pada Ahmad berupa makanan, sembako, mainan, pakaian baru, dan beberapa kebutuhan Ahmad dan keluarganya.

Kebaikan para tetangganya membuat Ahmad terharu, ia tak menyangka selama ini para tetangganya sangat perduli pada Ahmad dan keluarga kecilnya itu.***

Editor: Muhammad Khusaini


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x