RINGTIMES BALI – Sepak bola adalah salah satu permainan yang banyak digemari pria dari segala golongan usia.
Terkadang ada yang bermain bola hingga malam hari kaarena terlalu asik.
Namun kisah yang dialami Didi dan kawan-kawannya berikut mungkin bisa jadi pembelajaran agar bermain bola di tempat dan waktu yang benar.
Dikutip RINGTIMES BALI dari buku Horor 13 karya Ajen D, berikut kisah Didi dan kawan-kawannya.
Baca Juga: Viral Takmir Masjid Usir Pria Usai Shalat Gegara Pakai Masker ‘Rumah Allah Ada Aturannya’
Kisah cewek tanpa kepala ini bermula Ketika Didi dan kawan-kawannnya memutuskan untuk mengerjakan tugas kelompok di rumah Tomi.
Rumah Tomi terletak di salah satu pemukiman di pinggir ibu kota dan disana terdapat lapangan bola yang luas.
Meski terletak berbatasan dengan perkampungan warga namun lapangan itu sepi dan banyak ditumbuhi rumput liar dan semak belukar.
Didi dan kawan-kawannya selesai mengerjakan tugas pukul 5 sore, mereka kemudian melanjutkan rencana bermain bola.
Baca Juga: Krisdayanti Dikabarkan Lakukan Suntik DNA Ikan Salmon Miliaran, Netizen: Gw Ikan Asin Ajalah
Tanpa disadari waktu adzan Maghrib telah berkumandang namun mereka terlalu asik sehingga masih terus bermain bola.
Di tengah permainan, Didi menendang bolanya terlalu keras sehingga jatuh di semak belukar.
Didi kemudian mencari bola tersebut. Sekilas ia melihat bulatan hitam, saat diambil dan diraba Didi merasa seperti batok kelapa. Tapi anehnya ditumbuhi rambut.
Saat diperhatikan, benda bulat itu tampak seperti kepala manusia. Karena kaget Didi melempar benda tersebut, terdengar suara benda pecah.
Didi yang ketakutan segera berlari, ternyata ia melihat teman-temannya sudah memainkan bola kembali.
Baca Juga: Kisah Nyata Tukang Gali Kubur Insaf Usai Lihat Mayat Dikebumikan Terkena Azab
Mereka mengatakan bola itu jatuh dekat sekali tetapi Didi mencarinya hingga ke semak-semak.
Didi ketakutan namun tidak berani bercerita pada teman-temannya, hingga akhirnya mereka memutuskan selesai bermain bola dan pulang.
Dalam perjalanan pulang bersama sopirnya, Didi memperhatikan sepanjang jalan dan ia tiba-tiba melihat sesosok bayangan berjalan dengan posisi menunduk.
Namun saat mobilnya semakin dekat, Didi melihat tubuh wanita tanpa kepala. Sontak ia menjerit ketakutan sambal menutup matanya.
Baca Juga: Kisah Nyata, Pelet Tanah Kuburan Teman Wanita di Kantornya, 'Kini Aku Menyesal'
“Mas ada apa?,”tanya Mang Ujang, sopir Didi keheranan.
“Mang ujang gak liat tadi ada cewek tanpa kepala berdiri dekat jembatan yang kita lewati?,”jawab Didi ketakutan.
Mang Ujang menenangkan dan mengatakan jika Didi hanya kecapekan sehingga berhalusinasi.
Ternyata sampai di rumah ketakutan Didi malah semakin bertambah, ia selalu dihantui sosok cewek tanpa kepala itu.
Tak hanya di kamar, di dapur, bahkan ia melihat sosok itu di taman rumahnya. Tentu saja Didi histeris.
Mama Didi panik melihat anaknya histeris lalu segera menelepon Om Zaki, adik mama yang kebetulan seorang ustad.
Om Zaki akhirnya menjelaskan apa yang terjadi pada Didi, rupanya benda bulat yang dilempar Didi di semak-semak saat bermain bola adalah kepala cewek yang menghantuinya.
Cewek tersebut marah karena Didi telah membuang kepalanya, namun ia sebenarnya hanya ingin Didi minta maaf.
Melalui Om Zaki akhirnya Didi meminta maaf pada hantu cewek tanpa kepala tersebut. Malam berikutnya hantu cewek tersebut tidak mengganggu Didi lagi.***