Kisah Nyata Juragan Bakso Ketahuan Pesugihan oleh Pembeli, Uangnya Dibuat Sedekah

3 Mei 2021, 20:30 WIB
Kisah nyata dari penjual bakso yang ketahuan melakukan pesugihan oleh pembelinya /Pixabay.com/ Stivian Putra

RINGTIMES BALI – Cerita ini diambil berdasarkan kisah nyata dari penjual bakso yang ketahuan melakukan pesugihan.

Seperti yang diketahui, bakso merupakan makanan yang banyak diminati lantaran rasanya yang enak dan lezat.

Hampir semua kalangan menyukai makanan kuliner bakso. Selain karena harganya yang terjangkau, bakso juga sangat cocok untuk lidah orang Indonesia.

Baca Juga: Kisah Nyata, Pelet Tanah Kuburan Teman Wanita di Kantornya, 'Kini Aku Menyesal'

Juragan bakso bernama pak Rudy beruntung dengan keadaan tersebut, dilansir Ringtimes Bali dari kanal Cerita Nyata Reborn.

Sejak lima tahun terakhir, pak Rudy membuka sebuah warung bakso di pasar yang letaknya tidak jauh dari tempatnya tinggal.

Setiap hari, warung baksonya tersebut selalu dipenuhi pengunjung. Tidak butuh lama untuk meraih untung besar bagi pak Rudy.

Baca Juga: Kisah Nyata, Penyesalan Suami, Aku Abaikan Istriku demi Wanita Lain 'Ku Buat kau Mencintaiku karena Allah'

Pedagang bakso tersebut pun membuka banyak cabang bakso di tahun kedua berjualan bakso yang tersebar di berbagai titik di kabupaten.

Warung Bakso tersebut dinamai dengan “Bakso Pak Rudy”. Di tempatnya tinggal, para tetangga mendapati pak Rudy sebagai pebisnis kuliner yang hidupnya merenteng.

Akan tetapi, orang-orang mengganggap tidak masuk akal melihat kenyataan pak Rudy memiliki lebih dari tiga mobil mewah, lengkap dengan bangunan rumah yang super megah.

Baca Juga: Kisah Nyata Ramadhan, 'Aku Jual Suamiku pada Janda Kaya Demi Harta Gono Gini'

Orang-orang di sekitarnya berpikir dan merasa hal itu tidak masuk akal jika dihasilkan seorang pedagan bakso, walaupun sesukses apapun dagangannya dalam hanya waktu singkat.

Menurut warga, pak Rudy dikenal sebagai orang yang tidak suka bergaul dan lebih sering berada di dalam rumah.

Bahkan, untuk acara-acara umum paling penting sekalipun pak Rudy jarang terlihat. Namun, setiap ada kesempatan beramal, pak Rudy selalu menyumbangkan uangnya.

Baca Juga: Kisah Nyata, Kena Penyakit Langka Akibat Memakai Pesugihan, Terakhir Bikin Ngeri

Uang yang digunakan untuk bersedekahpun jumlahnya tak tanggung-tanggung. Namun tetap saja, ia tak pernah menampakkan diri dalam interaksi sosial.

“Menurutmu apa sih yang terjadi sama keluarga pak Rudy? Mereka kaya raya tapi aneh sekali,” kata Doni, tetangganya

“Aku juga nggak tahu, Don,” jawab Agus, teman Doni

Warga mengenal Agus sebagai pemuda shaleh yang tidak terlalu suka berbicara dan tidak ingin ikut campur urusan tersebut.

Baca Juga: Kisah Nyata, Kena Penyakit Langka Akibat Memakai Pesugihan, Terakhir Bikin Ngeri

Alih-alih menelusuri pertanyaan temannya lebih jauh, Agus lalu menjawab kegelisahan Doni dengan mengajakny maka di warung Bakso pak Rudy.

“Aku traktir,” kata Agus, temen Doni tersebut.

Tidak menunggu lama, mereka pun berangkat ke warung pak Rudy dan memesan dua porsi bakso sambil menyapa pak Rudy.

Pak Rudy tampak menghindari mereka dan tidak mau diajak berbincang-bincang. Ia hanya mempersilahkan Doni dan Agus makan lalu pergi ke dapur.

Baca Juga: Kisah Nyata, Penyesalan Seorang Istri Tinggalkan Suami Demi Pria Kaya 'Aku Kini Dipenjara'

Setelah bakso datang, bakso yang tampak nikmat itu menggugah selera Agus dan Doni seketika itu.

Akan tetapi, di tengah kesempatan makan itu, tiba-tiba agus memuntahkan lahapan bakso yang baru saja di makannya.

Doni kaget melihat temannya tersebut. Kemudian, dengan kenekatannya, Doni meniliki apa yang ada di panci besar bakso saat tidak ada orang yang menjagannya.

Baca Juga: Kisah Nyata, Tentara Muslim Jepang Dilecehkan Kaptennya, Dapat Mukjizat dari Allah

Walaupun Agus telah melarang Doni melakukan itu, ia tetap kekeh melihat ke dalam panci tersebut.

Betapa kagetnya Doni saat melongok ke bawah, ia mendapati ada tikus-tikus yang masih hidup di dalam panci bakso.

Selain banyak tikus, Doni juga melihat beberapa kertas yang terbuntal plastik dan dimasukkan ke dalam panci, namun tidak mengetahui isi tulisannya.

Baca Juga: Kisah Nyata, Aku Hancur karena Pacarku Melakukan Kekerasan Emosional

Setelah melihat dengan kepala matanya sendiri Agus dan Doni tidak akan pernah makan di warung itu lagi.

Doni lantas mengajak Agus pulang dan berjanji akan mengabarkan apa yang telah dilihatnya kepada banyak orang.***

Editor: Muhammad Khusaini

Tags

Terkini

Terpopuler