Network
RINGTIMES BALI- Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mengadakan pengembangan pendidikan dan pelatihan vokasi guna mencetak target 1000 peneliti muda gen z dari Indonesia Timur.
Program bertajuk From East to be the Best Young Scientist ini, digelar di sejumlah SMK-SMTI Makassar, dimulai dari workshop keilmiahan online yang output-nya yakni gagasan terbaik dari siswa-siswi.
Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri (BPSDMI) Kemenperin, Masrokhan mengatakan bahwa tujuan dari pelaksanaan program ini yakni untuk peningkatan mindset riset, inovasi, dan kreativitas dari para peneliti muda, khususnya gen z dari Indonesia Timur.
Selain itu, program ini dilakukan agar bisa semakin memperkuat jaringan atau koneksi antar pelajar, untuk pengembangan program dan inovasi penelitian kedepannya.
Masrokhan menjelaskan bahwa bagi ide terbaik dari rancangan proyek-proyek tersebut, akan mendapatkan pendanaan dan pendampingan.
Baca Juga: Peneliti Sebut ChatGPT Digunakan Pria Untuk Menipu Pasangan di Aplikasi Kencan
Tahap akhir dari program tersebut adalah pelaksanaan offline workshop pada tujuh kota tujuan, dalam workshop tersebut akan dilakukan pameran untuk memperlihatkan ide atau gagasan terbaik tersebut.
Adapun tujuh kota tujuan pelaksanaan workshop secara offline yakni berlokasi di Sulawesi Selatan dan di Jawa Timur, diantaranya Jember, Lamongan, Surabaya, Bangkalan, Pasuruan, Makassar, dan Malang.
“Workshop tour pertama berlangsung sukses di SMK-SMTI Makassar pada 6 Mei lalu, dengan kegiatan pengenalan, sharing, eksperimen, pembuatan riset, dan presentasi,” ujar Masrokhan, dikutip dari Antara, Rabu 10 Mei 2023.
