RINGTIMES BALI – Simak pelajaran bahasa Jepang dengan materi 4 yaitu Bunpo Dasar ‘struktur kalimat’.
Pelajaran bahasa Jepang ini bertujuan untuk menambah wawasan kemampuan berbahasa Jepang.
Pelajaran bahasa Jepang kali ini membahas materi tentang Bunpo Dasar ‘struktur kalimat’ Diharapkan dapat membantu siswa, mahasiswa, pekerja atau umum untuk belajar dan mempraktekannya.
Baca Juga: Percakapan Bahasa Jepang Sehari-hari Bagian 20 Tema Mata Kite Kudasai Ne
Belajar bahasa Jepang ini mengacu pada buku ‘momiji-mahir berbahasa jepang tanpa guru- karya Larasasri Ratnaningtyas dan ‘Metode praktis menguasai kanji’ karya parastuti.
Sajian percakapan bahasa Jepang dalam artikel ini, dipandu oleh tim Ringtimes Bali dengan latar belakang pendidikan terkait.
Berikut materi Bunpo Dasar ‘struktur kalimat’.
Tata bahasa Jepang atau Bunpo adalah sangat unik. Kata benda tidak mempunyai jenis banyak atau tunggal, dan tidak terbagi menjadi laki-laki dan perempuan. Keterikatan antara kata dalam kalimat diekpresikan melalui partikel.
Baca Juga: Percakapan Bahasa Jepang Sehari-hari Bagian 19 Tema Kurejitto Kodo De Shiharaemasuka?
Struktur kalimat
Struktur kalimat dalam bahasa Jepang meletakan kata kerja (predikat) di paling belakang kalimat, “saya nasi makan” watashi wa gohan o tabemasu” わたし は ごはん を たべます。
Kata kerja tidak tergantung dengan jumlah dan jenis orang (laki-laki, perempuan) yang melakukan personal pronouns untuk singular ditulis pada gambar 1 dan dalam bentuk plural ditulis pada gambar 2.
Gambar 1. Personal pronouns dalam bentuk tunggal
Baca Juga: Percakapan Bahasa Jepang Sehari-hari Bagian 18 Tema Sumimasen, Teika De Gozaimasu
Gambar 2. Personal pronouns dalam bentuk jamak
Sebutan “saya” untuk bentuk sopan adalah “watashi”, atau “watakushi”, sedangkan untuk bentuk biasa agar lebih akrab adalah “boku” (untuk laki-laki tapi sebagian menganggap kurang sopan).
Pembelajar baru disarankan menggunakan kata watashi untuk orang yang baru kenal. Karena ketika menggunakan boku akan merasa aneh.
Disclaimer : Artikel ini disajikan dengan tujuan pembelajaran untuk lebih memahami materi dalam meningkatkan kemampuan Bahasa Jepang.***