RINGTIMES BALI – Simak pelajaran bahasa Jepang dengan materi 4 yaitu Bunpo Dasar ‘Partikel Dasar’.
Pelajaran bahasa Jepang ini bertujuan untuk menambah wawasan kemampuan berbahasa Jepang.
Pelajaran bahasa Jepang kali ini membahas materi tentang Bunpo Dasar ‘Partikel Dasar’ Diharapkan dapat membantu siswa, mahasiswa, pekerja atau umum untuk belajar dan mempraktekannya.
Belajar bahasa Jepang ini mengacu pada buku ‘momiji-mahir berbahasa jepang tanpa guru- karya Larasasri Ratnaningtyas dan ‘Metode praktis menguasai kanji’ karya parastuti.
Sajian percakapan bahasa Jepang dalam artikel ini, dipandu oleh tim Ringtimes Bali dengan latar belakang pendidikan terkait.
Berikut materi Bunpo Dasar ‘Partikel Dasar’.
Bahasa Jepang tidak terlepas dengan kata bantu atau partikel. Setiap partikel mempunyai fungsi atau menjadi sebuah acuan dalam menerjemahkan kalimat.
Penggunaan partikel “joshi” tidak dapat diabaikan dalam menyusun kalimat bahasa Jepang supaya maknanya tersampaikan dengan tepat.
Baca Juga: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 8 Halaman 135, Kegiatan 5.4 Teks tentang Terjadinya Arus Balik
Kekeliruan menggunakan partikel akan merubah arti kalimat. Bahasa jepang memiliki banyak partikel yang bervariasi dan sebuah partikel memiliki fungsi lebih dari satu.
Dalam bahasa Jeapng terdapat 8 jenis partikel dasar.
Partikel “ wa”
Partikel wa ditulis menggunakan huruf hiraganan ha (は). Partikel ini bertujuan untuk menentukan subjek didalam sebuah kalimat.
わたし は インドネシア人 です
Watashi wa indonesia jin desu
Saya adalah orang Indonesia
Mohon dicatat bahwa partikel wa dalam hiraganan ditulis dengan huruf ha (は), ini termasuk pengecualian. Untuk wa yang lain (yang bukan partikel) tetap ditulis dengan kata wa わ.
Partikel “o” atau wo
Partikel o ditulis dalam huruf hiraganan wo (を) berfungsi untuk menghantar objek. Coba simak contoh berikut
わたしは ごはん を たべます
Watashi wa gohan o tabemasu
Saya makan nasi
チン さん は コーヒー を のみます
Chin san wa kohi o nominasu
Bapak chin minum kopi
Baca Juga: Percakapan Bahasa Jepang Sehari-hari Bagian 18 Tema Sumimasen, Teika De Gozaimasu
Partikel “no”
Partikel no yang ditulis dalam huruf hiragana の berfungsi sebagai kepunyaan dari kata di depannya. Simaklah contoh berikut:
わたし の ねこ は かわい です
Watashi no neko ha kawai desu
Kucing saya lucu
Partikel “ga”
Partikel ga yang ditulis dalam huruf hiragana が berfungsi sebagai penentu predikat yang dilakukan subjek.
わたし が ごはん を つくりました
Watashi ga gohan o tsukurimashita
Saya yang membuat nasi
Partikel “mo”
Partikel mo yang ditulis dalam huruf hiragana も diartikan sebagai juga. Simak contoh berikut:
わたしも うどん が だいすき です
Watashi mo udon ga daisuki desu
Saya juga sangat suka udon
Baca Juga: Percakapan Bahasa Jepang Sehari-hari Bagian 17 Tema Kono Dezain De Saizu Wa Nani Ga Arimasuka
Partikel “e”
Partikel ini ditulis dengan huruf hiraganan “he” へ yang dibaca e dan berfungsi sebagai penentu arah tujuan.
タマコさんは いちば へ いきます
Tamako san wa ichiba e ikimasu
Ibu tamako pergi ke pasar
Mohon dicatat bahwa partikel “ へ” dalam hiragana dibaca dengan kata “e” へ, bukan “he” ini termasuk perkecualian. Untuk “he” yang lain yang bukan partikel tetap dibaca dengan kata “he” へ。
Partikel “ni”
Partikel ni yang ditulis dalam huruf hiragana に berfungsi untuk menunjukan keterangan tempat atau waktu. Berikut contohnya :
まつだ まちこ さん は ごごよじ に あそびます
Matsuda machiko san wa gogo yon ji ni asobimasu
Ibu matsuda machiko pukul 4 sore bermain.
Partikel “de”
Partikel de yang ditulis dalam huruf hiragana berfungsi untuk menunjukan keterangan tempat. Contoh berikut :
としょかん で あいましょう
Toshokan de aimashou
Mari bertemu di perpustakaan.***