Network
RINGTIMES BALI - Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Provinsi Bali menargetkan kadernya bisa menembus ketatnya persaingan dalam perebutan kursi DPRD Bali di Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024 mendatang.
"Persaingan yang cukup ketat ini, membuat PKS Bali nantinya fokus bertarung di 5 daerah pemilihan (dapil) yaitu dapil Kota Denpasar, Kabupaten Badung, Jembrana, Buleleng dan Karangasem," ungkap Ketua DPW PKS Bali, Hilmun Nabi, Kamis 18 Mei 2023.
Menurutnya, PKS berfokus menguasai 5 dapil itu karena dari dapil tersebut partai berwarna dominan oranye-putih ini diprediksi dapat memaksimalkan perolehan suaranya.
"Dari 5 dapil itu, kami menerjunkan 36 bakal calon legislatif (bacaleg) yang siap berkontestasi. Dan target kami dapat raih masing-masing 1 kursi," jelas Anggota DPRD Kota Denpasar periode 2014-2019 ini.
Patut diketahui untuk Pileg 2024 mendatang, akan tersedia sebanyak 55 kursi DPRD Provinsi Bali yang tersebar dalam 9 dapil pada kabupaten/kota di Bali.
Sementara mengenai penyebab urungnya PKS Bali tarung dalam 4 dapil lainnya, yaitu dapil Kabupaten Bangli, Klungkung, Gianyar, dan Tabanan, dikarenakan peta persaingan politik yang cukup berat dilawan. Hal ini berimbas tidak terjunnya kader PKS Bali sebagai bacaleg di 4 dapil tersebut.
Terlebih lagi Hilmun juga menjelaskan kendala yang dialami partainya dalam pengajuan bacaleg. Sebab menurutnya tidak semua kader PKS Bali mau memberanikan diri untuk bersaing merebut kursi legislatif Provinsi Bali
"Walaupun kami menilai bahwa kader-kader PKS Bali ini layak, tetapi beberapa dari mereka (kader) merasa belum siap, dikarenakan belum pernah maju jadi caleg dan merasa belum pengalaman. Akhirnya itu yang membuat kami kesulitan menjaring bacaleg," pungkas politisi murah senyum ini.***
