Selain itu, pengunjung juga akan mendapati kawanan kera-kera yang sudah jinak, untuk diajak selfi.
Baca Juga: Dari Ribuan Obyek Wisata di Gianyar, Baru 84 yang Terverifikasi
Dikatakan Wijana, yang menjadi persoalan adalah belum tersedianya dana untuk pembuatan akses menuju air terjun.
“Aksesnya baru jalan setapak, kami ingin rancang secepatnya, kami mohon bantuan dari pemerintah untuk membantu akses tersebut,” harap Wijana.
Selain untuk membuat akses menuju air terjun juga masih membutuhkan fasilitas berupa ruang ganti (toilet) dan fasilitas lainnya.
Baca Juga: Menakjubkan! Inilah Spot Diving dan Snorkeling Terbaik di Bali
Ketua Pokdarwis ini juga meyakinkan, air terjun Uma Anyar akan mampu menandingi pesona air terjun Tegenungan, yang berada di selatan.
Selain menawarkan pesona air terjun, Pokdarwis juga akan merancang wisata dengan perahu karet yang jangkauannya sekitar 1,5 km.
“Potensi wisata yang kami kembangkan kami kira memadai, tinggal pembangunan akses dan pelengkap. Sehingga kami berharap baik dari Bansos hibah dan instansi pariwisata bisa menggelontor bantuan,” harapnya lagi.***